Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bentuk JV, Communication Cable (CCSI) Gelar Kabel Bawah Laut

PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk. (CCSI) membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV), PT Varuna Chaya Sentosa (VCS), bersama PT NAP Info Lintas Nusa (Matrix NAP Info).
Presiden Direktur PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk. Peter Djatmiko (keempat kiri) dan direksi perseroan befoto bersama Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna Setya (kelima kiri) setelah resmi mencatatkan saham berkode CCSI di Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Dwi Nicken Tari
Presiden Direktur PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk. Peter Djatmiko (keempat kiri) dan direksi perseroan befoto bersama Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna Setya (kelima kiri) setelah resmi mencatatkan saham berkode CCSI di Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA - PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk. (CCSI) membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV), PT Varuna Chaya Sentosa (VCS), bersama PT NAP Info Lintas Nusa (Matrix NAP Info).

Presiden Direktur CCSI dan VCS Peter Djatmiko mengatakan, perusahaan patungan ini dibentuk untuk pembangunan jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) berkapasitas tinggi yang dinamakan Varuna Cable System (VCS).

Jaringan SKKL ini akan menghubungkan pulau Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Labuan Bajo, Sulawesi, Kalimantan, Bawean, Madura dan kembali ke pulau Jawa dalam satu lingkaran yang tersambung dengan panjang kabel optik secara keseluruhan lebih dari 3.400 km.

Pembangunan jaringan ini ditargetkan dapat selesai dalam kurun waktu 24 bulan, dengan penggelaran jalur kabel yang telah mengikuti alur koridor Nasional sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Alur Pipa dan Kabel Bawah Laut.

Dalam kesempatan terpisah, CCSI dan Matrix NAP Info juga menandatangani Nota Kesepahamadengan Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui). Kesepakatan terkait minat Mitsui untuk turut ambil bagian dalam penyertaan saham di VCS dan pembahasan berkaitan dengan hal ini masih berlangsung.

“Varuna Cable System (VCS) memiliki keunggulan dalam jangkauan melayani daerah-daerah di beberapa kepulauan Indonesia yang sedang berkembang ekonomi digitalnya. Kerjasama dan kolaborasi CCSI–Matrix NAP Info–Mitsui menunjukkan komitmen yang tinggi dalam pelayanan yang diberikan kepada para mitra strategis lintas industri yang akan menggunakan jaringan VCS,” ujar Peter dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (26/2/2022).

Sementara itu, Managing Director Matrix NAP Info Thomas Dragono menuturkan, pihaknya melihat VCS sebagai salah satu kendaraan dalam hal perwujudan literasi digital inklusif yang menekankan pemerataan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Sebagai salah satu provider jaringan yang telah hadir di Indonesia selama lebih dari dua dekade ini, kami harapkan kehadiran VCS juga sebagai bentuk kontribusi nyata kami bagi Indonesia sejalan dengan ajakan pemerintah agar seluruh stakeholder ICT dapat berkolaborasi dalam hal transformasi digital tanah air”, ujar dia.

Adapun dalam kerja sama ini, CCSI bertanggung jawab sebagai kontraktor pengadaan dan penggelaran (Engineering Procurement Construction/EPC), dan saat pengoperasian dan pemeliharaan jaringan.

Kabel optik bawah laut yang akan digunakan adalah buatan CCSI dengan spesifikasi teknis 48 fiber cores, dengan tipe kabel Repeaterless System, light-weight (LW), single-armoured (SA) atau double armoured (DA).

Menurut Peter, pemilihan kabel optik CCSI adalah karena telah memiliki beberapa sertifikasi Nasional dan Internasional, yaitu TUV SUD Certification, Sertifikasi Telkom Indonesia, UQJ Consortium Submarine Certification, dan Sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri/TKDN.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper