Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impack Pratama (IMPC) Targetkan Laba Bersih Tembus Rp260 Miliar Tahun Ini

Direktur Utama Impack Pratama Industri Haryanto Tjiptodihardjo mengatakan perseroan telah menyiapkan beberapa strategi untuk mencapai target laba bersih.
PT Impack Pratama Industri/Bisnis Indonesia
PT Impack Pratama Industri/Bisnis Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC)  menargetkan pendapatan sebesar Rp2,6 triliun dengan laba bersih Rp260 miliar pada tahun ini.

Direktur Utama Impack Pratama Industri Haryanto Tjiptodihardjo mengatakan perseroan telah menyiapkan beberapa strategi untuk mencapai target tersebut. Pertama, meningkatkan pertumbuhan bisnis organik dengan membuka peluang bisnis baru dan inovasi produk.

Menurutnya, emiten produsen bahan bangunan itu pada Januari 2022 telah resmi mengadakan peluncuran produk atap. Kedua, memperkuat jaringan distribusi di area timur Indonesia. IMPC juga tengah mempersiapkan pusat distribusi di Surabaya yang akan beroperasi pada akhir kuartal I/2022.

Ketiga, IMPC akan melanjutkan rencana akuisisi baik di dalam maupun di luar negeri untuk meraih sinergi dengan nilai valuasi transaksi yang wajar. “Penentuan target tersebut didasari oleh kondisi pandemi yang terkendali dan kegiatan ekonomi secara umum yang berangsur telah membaik,” lanjut Haryanto dalam keterangan resmi Rabu (9/2/2022).

Haryanto menambahkan perseroan telah mencadangkan belanja modal sekitar Rp180 miliar untuk menopang ketiga strategi tersebut. Adapun IMPC hingga akhir 2021 telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,2 triliun dengan laba bersih diprediksi bisa menembus lebih dari Rp200 miliar.

“Ini merupakan tahun kedua sejak pandemi Covid-19, kami kembali mencetak angka pendapatan yang melampaui target yaitu 15 persen lebih tinggi dari target senilai Rp1,9 triliun serta 22 persen lebih tinggi dari pendapatan 2020 senilai Rp1,8 triliun,” katanya.

Haryanto optimistis laba bersih perseroan akan mengalami pertumbuhan secara tahunan lebih dari 60 persen dari realisasi 2020 senilai Rp125 miliar. Selain itu, melampaui 21 persen dari target yang ditentukan sebesar Rp165 Miliar.

“Perseroan akan mempertahankan kebijakan pembagian dividen di atas 30 persen dari perolehan laba bersih tahun berjalan, sebagai wujud komitmen perseroan untuk selalu memberikan nilai tambah yang optimal kepada para pemegang saham,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper