Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Temasek Jual Saham Matahari Putra Prima (MPPA), Ini Rinciannya

Anderson Investments Pte Ltd melakukan penjualan saham MPPA selama periode 5-14 Januari 2022.
Petugas Hypermat tengah memindahkan barang belanjaan konsumen. Layanan park and pick up menjadi salah satu layanan baru PT Matahari Putra Prima Tbk. sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)./hypermart.co.id
Petugas Hypermat tengah memindahkan barang belanjaan konsumen. Layanan park and pick up menjadi salah satu layanan baru PT Matahari Putra Prima Tbk. sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)./hypermart.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaaan investasi asal Singapura, Temasek Holding Pte Ltd. secara tidak langsung menjual 69,83 juta saham atau 0,83 persen kepemilikan sahamnya di PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA).

Manajemen Temasek Holding menjelaskan, anak usaha perseroan yakni Anderson Investments Pte Ltd melakukan penjualan saham MPPA selama periode 5-14 Januari 2022. Harga penjualan saham emiten grup Lippo tersebut bervariatif.

Berikut rincian penjualan saham MPPA yang dilakukan Anderson Investments Pte Ltd:

  • 4,2 juta saham di harga Rp412,90 pada 5 Januari 2022
  • 10,10 juta saham di harga Rp383,70 per saham pada 6 Januari 2022
  • 6,59 juta saham di harga Rp366,74 per saham pada 7 Januari 2022
  • 17,10 juta saham di harga Rp350,67 per saham pada 10 Januari 2022
  • 6,82 juta saham di harga Rp332,16 per saham pada 11 Januari 2022
  • 6,91 juta saham di harga Rp306,90 per saham pada 12 Januari 2022
  • 10,85 juta saham di harga Rp306,66 per saham pada 13 Januari 2022
  • 7,26 juta saham di harga Rp299,23 per saham pada 14 Januari 2022

Jika dihitung, total transaksi penjualan saham Matahari Putra Prima (MPPA) oleh Anderson Investment selama periode tersebut mencapai Rp23,9 miliar. Setelah transaksi penjualan saham ini, Anderson menguasai 11,88 persen saham MPPA dari sebelumnya 12,71 persen. 

“Anderson merupakan entitas yang sepenuhnya dimiliki secara tidak langsung oleh Temasek. Oleh karena itu, Temasek secara tidak langsung memiliki kepentingan atas saham yang dimiliki Anderson,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, Selasa (25/1/2022).

Saham MPPA terpantau anjlok 6,56 persen atau 16 poin ke Rp228 pada akhir perdagangan hari ini. Saham MPPA setidaknya terus merosot selama 1 bulan terakhir dengan pelemahan 46,98 persen. Bahkan selama 6 bulan terakhir saham MPPA melorot hingga 76,57 persen.

Selain Anderson, saham MPPA dikendalikan oleh PT Multipolar Tbk. (MLPL) sebanyak 39 persen, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa menguasai 6 persen, dan masyarakat 42 persen per 31 Desember 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper