Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK) berencana meningkatkan setoran modal di anak usahanya, PT Bukaka Mega Investama (BMI).
BMI merupakan perusahaan terkendali perseroan yang sahamnya dimiliki 99 persen oleh perseroan.
Direktur Utama Bukaka Teknik Utama Irsal Kamarudin mengatakan, peningkatan modal ini akan dilakukan secara bertahap dari waktu ke waktu sesuai kebutuhan BMI, dengan nilai peningkatan maksimal sampai Rp1,5 triliun.
"Nilai tersebut secara keseluruhan merupakan 47,84 persen dari total ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi interim periode 30 September 2021," ujar Irsal dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/1/2022).
Dia melanjutkan, peningkatan modal ini dilakukan dalam rangka melakukan pengembangan usaha melalui investasi di bidang energi.
Setoran modal dari emiten berkode saham BUKK ini akan digunakan BMI untuk melakukan peningkatan setoran modal pada PT Kerinci Merangin Hydro (KMH), yang saat ini melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci, Jambi.
Baca Juga
"Adanya transaksi ini akan meningkatkan potensi keuntungan bagi perseroan melalui hak-hak kepemilikan saham pada KMH melalui BMI," ucapnya.
Selain itu, tidak terdapat pertimbangan khusus dilakukannya transaksi dengan pihak afiliasi ini, dibandingkan apabila dilakukan dengan pihak lain yang tidak terafiliasi.
