Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Multipolar (MLPL) Berbalik Laba pada Kuartal III/2021

MLPL membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp156,09 miliar atau kontras dibandingkan sebelumnya rugi Rp503,58 miliar.
PT Multipolar Technology Tbk/Istimewa
PT Multipolar Technology Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Multipolar Tbk. mampu membalikkan rugi menjadi laba pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, emiten dengan kode saham MLPL membukukan penjualan neto senilai Rp7,42 triliun. Realisasi itu turun 2,07 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp7,57 triliun.

Namun, penurunan sejumlah beban terpantau mengangkat posisi bottom line emiten Grup Lippo ini. MLPL membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp156,09 miliar atau kontras dibandingkan sebelumnya rugi Rp503,58 miliar.

Dilihat dari kontribusi pendapatan, penjualan eceran dan distribusi mengalami penurunan 2,55 persen secara tahunan menjadi Rp5.16 triliun. Sedangkan pendaptan teknologi informasi naik 5,54 persen secara tahunan emnjadi Rp1,90 triliun.

Total aset MLPL pada akhir kuartal III/2021 sebesar Rp15,73 triliun naik 0,33 persen dari posisi pada akhir tahun lalu Rp15,68 triliun.

Ekuitas tumbuh 19,18 persen secara year-to-date menjadi Rp4,72 triliun dan liabilitas turun 6,04 persen ytd menjadi Rp11,01 triliun.

Baru-baru ini, PT Multipolar Tbk. mengumumkan perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan dua perusahaan teknologi global.

Presiden Direktur dan CEO Multipolar Adrian Suherman mengatakan, JV pertama Multipolar dilakukan dengan Ping An. JV antara kedua perusahaan ini dilakukan dengan membentuk lending company dengan nama Ringan.

"JV kita sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan diizinkan beroperasi di Indonesia," kata Adrian dalam webinar Multipolar, Selasa (14/12/2021).

Dia melanjutkan, Ringan tidak hanya memberikan pendanaan di pinjaman konsumtif, tetapi juga di pinjaman produktif. Sementara itu, JV kedua adalah dengan Luno, platform perdagangan kripto.

Perseroan bersama Luno akan membentuk cryptocurrency wallets dan exchange di Indonesia.

"JV kami dengan Luno untuk membentuk cryptocurrency wallet dan exchange di Indonesia, dengan misi mendemokratisasi akses masyarakat ke aset kripto," ujar dia.

Adapun dalam 5 tahun terakhir ini, Adrian menyebut MLPL telah berinvestasi di lebih dari 50 perusahaan teknologi. Beberapa perusahaan tersebut telah menjadi pemimpin di industrinya masing-masing.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper