Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cukai Rokok Naik! Saham Emiten Rokok HMSP GGRM Dibuka Rontok

Saham GGRM tercatat turun 600 poin atau 1,86 persen sesaat setelah pembukaan. Begitu pula saham HMSP yang tercatat turun 35 poin atau 3,43 persen.
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Mindaugas Trumpaitis (kedua kiri), mantan Direktur Keuangan Michael Sandritter (kiri), Direktur Keuangan William \Bill\ Giff (kedua kanan) dan Direktur Urusan Eksternal Yos Adiguna Ginting berbincang seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (27/4/2017)./ANTARA FOTO-Adiguna
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Mindaugas Trumpaitis (kedua kiri), mantan Direktur Keuangan Michael Sandritter (kiri), Direktur Keuangan William \Bill\ Giff (kedua kanan) dan Direktur Urusan Eksternal Yos Adiguna Ginting berbincang seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (27/4/2017)./ANTARA FOTO-Adiguna

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah resmi menaikkan tarif cukai hasil tembakau atau CHT untuk 2022 dengan kenaikan rata-rata 12 persen. Kenaikan CHT ini mempengaruhi gerak saham emiten-emiten rokok di bursa.

Berdasarkan data RTI Infokom, Selasa (14/12/2021) pagi, saham-saham emiten rokok terjun ke zona merah sesaat setelah pembukaan perdagangan hari ini.

Saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) tercatat turun 600 poin atau 1,86 persen ke level Rp31.650 sesaat setelah pembukaan. Begitu pula saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang tercatat turun 35 poin atau 3,43 persen ke level Rp985 per saham.

Sementara, saham emiten rokok lainnya yakni PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) juga dilepas investor. Saham WIIM turun 6 poin atau 1,23 persen ke level Rp480 per saham. Adapun saham PT Indonesian Tobacco Tbk. (ITIC) tercatat turun 2 poin atau 0,68 persen ke level Rp294.

Sebelumnya, Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki Yamani mengatakan, kebijakan kenaikan cukai 12 persen ini masih lebih baik dari kenaikan CHT tahun 2021 yang mencapai 12,5 persen.

"Walaupun ada kenaikan, ini masih lebih rendah dari tahun lalu. Ini lebih baik dari kenaikan 2021 yang mencapai 12,5 persen," kata Yaki dihubungi, Senin (13/12/2021).

sebagaimana diketahui, kenaikan CHT ini akan berlaku sejak Januari 2022. Yaki meyakini hal ini telah diantisipasi oleh dua emiten rokok besar, yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP).

Dia memperkirakan, kedua emiten rokok ini mengantisipasi kenaikan cukai dengan meneruskannya ke average selling price (ASP).

"Secara fundamental, kami di BCA Sekuritas merekomendasikan fully valued untuk kedua saham emiten rokok, dengan target price (TP) GGRM di Rp35.900 dan HMSP di Rp995," ucap dia.

Namun, kata dia, secara teknikal investor masih memiliki kesempatan untuk masuk ke dua saham ini, karena masih berpotensi untuk buy on weakness.

Dia merekomendasikan GGRM untuk trading level entry terdekat buy on weakness dengan range 31.400-31.675. Sementara HMSP di kisaran 975-1.010.

Adapun pada penutupan perdagangan Senin (13/12/2021) sebelum pengumuman kenaikan CHT, saham GGRM ditutup naik 200 poin atau 0,62 persen ke level Rp32.250 per saham. Begitu pula dengan saham HMSP yang terpantau naik 15 poin atau 1,49 persen ke harga Rp1.020 per saham.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper