Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dogecoin dan Shiba Inu Lagi Naik Daun, Begini Kata CEO Tokocrypto

Banyan investor percaya harga DOGE dan SHIB akan terus naik karena investor melihat token tersebut sedang menanjak dan berharap akan terus bertumbuh.
Koin kripto Shiba Inu dan Bitcoin/chroniclelive.co.uk
Koin kripto Shiba Inu dan Bitcoin/chroniclelive.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA – Pesatnya pertumbuhan popularitas aset kripto berlogo anjing Shiba Inu, termasuk Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) dinilai terangkat oleh psikologi masyarakat.

CEO Tokocrypto Pang Xue Kai menilai pergerakan dan popularitas koin meme Shiba Inu saat ini didorong oleh permintaan dan penawaran. Menurutnya, dari sisi permintaan ini masih dipengaruhi oleh faktor psikologis investor.

Pang Xue Kai berpendapat banyak masyarakat yang memiliki sugesti atau kepercayaan bahwa harga DOGE dan SHIB akan terus naik karena investor melihat token tersebut sedang menanjak dan berharap akan terus bertumbuh.

"Semakin banyak orang yang membicarakan koin ini maka seseorang akan mulai percaya dan semakin banyak orang yang membeli persepsi itu akan muncul, " paparnya dalam paparan virtual, Rabu (24/11/2021).

Investor yang sudah memiliki kepercayaan bahwa koin itu akan terus tumbuh, lanjut Kai, kemungkinan tidak akan melepas dengan mudah koin yang dimiliki meski harga sedang melambung sehingga permintaan akan terus bertumbuh.

Berdasarkan data Coin Market Cap, hingga pukul 14:45 WIB Dogecoin berada di level US$0,221. Berdasarkan kapitalisasi pasarnya, DOGE menempati urutan ke 10 dengan kapitalisasi sebesar US$29,32 miliar.

Sementara itu, Shiba Inu berada di posisi ke 13 dengan kapitalisasi pasar mencapai US$21,69 miliar. Dalam 24 jam terakhir harga SHIB terpantau turun ke level US$0.00003917.

Di sisi lain, nama kedua koin ini mulai melesat setelah CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk rajin membagikan cuitan tentang aset kripto di akun Twitter-nya. Cuitan Elon Musk disebut-sebut memiliki pengaruh terhadap pergerakan kripto berlogo anjing ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper