Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Moncer, Begini Rekomendasi Saham Indocement (INTP)

Laba bersih Indocement (INTP) mencapai Rp1,2 triliun hingga September 2021 atau naik 8,2 persen yoy, mencapai 72,8 persen dari proyeksi Mirae Asset Sekuritas secara full year.
Proses pemuatan kontainer berisi semen merk tiga roda./indocement
Proses pemuatan kontainer berisi semen merk tiga roda./indocement

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) membukukan pertumbuhan kinerja sepanjang Januari hingga September 2021.

Analis Mirae Asset Sekuritas, Mimi Halimin mengatakan, laba bersih INTP yang mencapai Rp1,2 triliun atau naik 8,2 persen year-on-year (yoy) mencapai 72,8 persen dari proyeksi Mirae Asset Sekuritas secara full year. Laba bersih ini juga mencapai 71,3 persen estimasi laba bersih konsensus secara full year.

Dia melihat, kenaikan harga batu bara membuat marjin profitabilitas kotor, operasi, dan bersih perseroan turun secara kuartal ke kuartal (quarter-on-quarter/qoq) pada kuartal III/2021, tetapi meningkat secara tahun ke tahun (year-on-year/yoy).

"Namun, kami berpendapat cara INTP tetap mengelola marjin kotor kuartal III/2021 menjadi hanya turun 1,2 persen yoy di tengah kenaikan harga batu bara yang signifikan perlu diapresiasi," ujar Mimi dalam risetnya, dikutip Minggu (14/11/2021).

Dia melanjutkan, pendapatan INTP hingga kuartal III/2021 yang mencapai Rp10,6 triliun sejalan dengan ekspektasi Mirae Asset Sekuritas.

Meskipun pendapatan INTP pada Juli-September turun 0,8 persen secara yoy mencapai Rp3,9 triliun, menurut Mimi hal ini dapat dimengerti karena adanya pembatasan aktivitas publik yang lebih ketat pada kuartal III/2021. Mirae Sekuritas meyakini volume penjualan perseroan dapat pulih pada kuartal IV/2021.

"Meskipun marjin profitabilitas yoy lebih rendah di kuartal III/2021, kami menilai kinerja INTP di sembilan bulan 2021 masih cukup baik di tengah kondisi yang tidak menguntungkan akibat pembatasan aktivitas publik dan kenaikan harga batu bara," ujarnya.

Adapun, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan untuk mempertahankan trading buy dengan target price di harga Rp14.100 untuk saham INTP.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper