Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal III/2021: Pendapatan Surya Citra Media (SCMA) Tumbuh 22,48 Persen

Pendapatan iklan SCMA tumbuh dari Rp4,11 triliun pada kuartal III/2020 menjadi Rp4,78 triliun pada kuartal III/2021. 
Gedung SCTV, kantor pusat PT Surya Citra Media Tbk./sctv
Gedung SCTV, kantor pusat PT Surya Citra Media Tbk./sctv

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Emtek, PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) membukukan pertumbuhan kinerja di kuartal III/2021 baik dari sisi pendapatan maupun laba. 

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian perseroan per 30 September 2021, Selasa (2/11/2021), emiten media televisi SCTV tersebut membukukan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 22,48 persen. Di mana pada kuartal III/2021 mengumpulkan Rp4,39 triliun, sementara pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp3,58 triliun. 

Pendapatan bersih tersebut berasal dari pendapatan iklan dan pendapatan lain-lain yang sama-sama mengalami pertumbuhan. Di mana pendapatan iklan tumbuh dari Rp4,11 triliun di kuartal III/2020 menjadi Rp4,78 triliun pada kuartal III/2021. 

Begitu halnya dengan pendapatan lain-lain, dari Rp277,36 miliar pada kuartal tiga tahun 2020 menjadi Rp546,54 miliar kuartal ketiga tahun ini. Melalui dua pendapatan tersebut lalu terdapat potongan penjualan sebesar Rp934,90 miliar sehingga menghasilkan pendapatan neto sebesar Rp4,39 triliun tersebut.

Melalui pertumbuhan pendapatan tersebut, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga turut tumbuh sebesar 16,46 persen menjadi Rp1,06 triliun pada kuartal III/2021. Sedangkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp913,61 miliar. 

Selanjutnya, jumlah aset perseroan kuartal ini juga mengalami peningkatan, dari Rp6,77 triliun pada akhir Desember 2020 menjadi Rp6,99 triliun per akhir September 2021. Di mana peningkatan sama-sama terjadi pada total aset lancar, maupun total aset tidak lancar. 

Jumlah ekuitas perseroan juga terpantau mengalami peningkatan menjadi Rp4,997 triliun, sedangkan pada akhir tahun 2020 tercatat sebanyak Rp3,90 triliun. 

Di sisi lain, total liabilitas SCMA justru menurun menjadi Rp1,99 triliun, sementara di akhir tahun 2020 tercatat sebanyak Rp2,87 triliun. Penurunan liabilitas ini terjadi baik pada total liabilitas jangka panjang maupun total liabilitas jangka pendek. 

Direktur Utama Surya Citra Media Sutanto Hartono dan Direktur Surya Citra Media Rusmiyati Djajaseputra dalam surat penjelasan perubahan total liabilitas perseroan sebesar 30,65 persen disebabkan oleh pembayaran kembali sebagian pinjaman dan pelunasan seluruh fasilitas kredit dari PT Bank HSBC Indonesia oleh entitas anak perusahaan sebesar Rp900 miliar hingga 30 September 2021. 

“Manajemen berpendapat bahwa dampak perubahan tersebut terhadap kinerja keuangan perusahaan dan entitas anaknya pada periode berjalan adalah memperkecil beban bunga di masa depan, meningkatkan current ratio dan memperkuat likuiditas perusahaan,” tulis Sutanto dikutip, Selasa (2/11/2021). 

Penurunan jumlah liabilitas perseroan pada kuartal III/2021 sebanyak 30,65 persen adalah senilai Rp879,75 miliar. 

Sutanto melanjutkan, manajemen telah mempertimbangkan dengan penuh kehati-hatian terhadap kebutuhan working capital untuk kegiatan operasional rutin, belanja modal dengan tetap menjaga likuiditas perusahaan sehingga memutuskan untuk membayar pinjaman sebelum jangka waktu jatuh tempo.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper