Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasamarga Surabaya-Mojokerto (JSM), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan Astra Infra memperoleh pembiayaan kredit sebesar Rp3,8 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang digunakan untuk pembiayaan kembali pinjaman kredit eksisting.
Jasa Marga dan Astra Infra mendukung pembiayaan kembali fasilitas kredit PT JSM dengan nantinya diharapkan dapat menjadi pendukung dalam peningkatan kinerja PT JSM. Pemegang saham juga komitmen penuh untuk mendukung pertumbuhan kinerja PT JSM.
Direktur Bisnis Jasa Marga Agus Setiawan menjelaskan bahwa pembiayaan kredit ini selain akan digunakan untuk pembiayaan kembali pinjaman kredit yang ada, juga untuk kegiatan pemeliharaan dan operasional di PT JSM.
Ini sekaligus untuk penguatan kas dari PT JSM, sehingga kedepannya kinerja dan layanan di jalan tol Surabaya – Mojokerto bisa lebih meningkat dari sebelumnya, ditambah dengan peningkatan teknologi yang digunakan.
"Pembiayaan kredit ini selain untuk pembiayaan kembali pinjaman kredit eksisting, tentunya akan menjadi dukungan yang baik untuk PT JSM dan akan menambah kas perusahaan, Jasa Marga dan Astra Infra menyambut baik pembiayaan ini, dan akan digunakan sebaik mungkin untuk operasional dan pengembangan teknologi di Jalan Tol Surabaya – Mojokerto," urainya, dikutip Jumat (15/10/2021).
PT JSM merupakan perusahaan patungan antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dengan kepemilikan 55,51 persen dan ASTRA Infra sebanyak 44,4 persen. Jalan Tol Surabaya – Mojokerto memiliki total panjang 36,27 Km, dengan 4 seksi yaitu, Seksi IA Waru – Sepanjang (2,3 Km), Seksi IB Sepanjang – WRR (4,3 Km), Seksi II WRR – Driyorejo (5,1 Km), dan Seksi III Driyorejo – Krian (6,1 Km).
Perjanjian kredit ini ditandatangani oleh Widiyatmiko Nursejati - Direktur Utama PT JSM, R. Marthin Joel H.O - Senior Vice President Grup Corporate Banking BCA, dan Dhejani Surjadi - Kepala Kantor Cabang Korporasi BCA, dilakukan di Menara BCA Jakarta, pada Rabu (13/10/2021).