Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ultah ke-83, Mayoritas Saham Grup Sinarmas Prospektif

Saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP), PT Smart Tbk (SMAR), PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dinilai analis masih atraktif.
Grup Sinarmas merayakan ulang tahun ke-83/Istimewa
Grup Sinarmas merayakan ulang tahun ke-83/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Grup Sinarmas merayakan ulang tahun ke-83 hari ini, mayoritas sahamnya dinilai prospektif.

Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada menilai dari 11 saham di Grup Sinarmas semua prospektif, meskipun tetap tergantung indutrinya.

“Sebenarnya prospektif semua. Namun, tergantung dari industrinya. Untuk pergerakan harga sahamnya, juga tergantung dari sentimennya,” katanya kepada Bisnis, Rabu (6/10/2021).

Dia menjelaskan, di sektor properti ada PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) misalnya. Pada saat permintaan properti meningkat maka BSDE menuai berkahnya dan sentimennya mendukung untuk kenaikan harga sahamnya.

“Apalagi landbank besar sehingga dimungkinkan untuk bisa dioptimalkan. Akan tetapi, begitu permintaan properti turun maka BSDE terkena imbasnya meski secara kinerja masih bisa bertahan,” paparnya.

Kemudian di sektor batu bara yang harganya sedang memanas, saham-saham terkait batu bara langsung menguat.

“Tidak terkecuali DSSA yang juga menguat. Sementara itu, saham-saham Sinarmas yang lain masih cenderung tertahan pergerakannya. Begitu pula yang lain, ketika harga kertas menguat, maka bisa jadi INKP dan TKIM yang akan bergerak menguat,” imbuhnya.

Menurutnya, beberapa saham Sinarmas Group yang masih menarik ada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP), PT Smart Tbk (SMAR), PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

“Cuma, untuk saat ini karena harganya sudah naik banyak maka rawan profit taking,” ujarnya.

Pada perdagangan Rabu (6/10/2021), saham yang dijagokan seperti INKP tercatat turun 50 poin atau 0,58 persen ke 8.550. Kemudian, saham SMAR turun 10 poin atau 0,23 persen ke 4.360.

Di sisi lain, saham GEMS naik 150 poin atau 3,50 persen ke 4.440, dan saham TKIM tetap tidak bergerak di posisi 7.900.

Adapun, Reza menargetkan harga saham SMAR di 4.500, INKP di 9.250 dan TKIM di 8.500.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.


 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper