Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten anyar PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk. melesat ketika pertama kali diperdagangkan pagi ini.
Berdasarkan data Bloomberg, saham dengan ticker FLMC tersebut menguat 10 persen menjadi Rp220 pada pukul 09.00 WIB. Terjadi transaksi sebanyak 12 kali dengan nilai turnover Rp23,87 miliar atas volume saham sebanyak 108,50 saham. Kapitalisasi pasar tercatat Rp171,88 miliar.
Dalam aksi penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) ini FLMC melepas 156,25 juta saham baru atau setara dengan 20 persen total modal disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp200, sehingga perseroan mengantongi dana segar Rp31,25 miliar yang akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal.
Masa penawaran umum dimulai sejak 30 Juni 2021 hingga 5 Juli 2021. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia dan PT Wanteg Sekuritas.
Direktur Victoria Sekuritas Wisnu Widodo dan Direktur Wanteg Sekuritas Darma Lantap menyampaikan proses bookbuilding dan penawaran umum saham FLMC berjalan dengan lancar.
“Saat penawaran umum, terjadi oversubscribe atas saham FLMC sebanyak 1,14 kali dari total saham yang ditawarkan atau oversubsribe sebanyak 15,13 kali dari porsi pooling,” tulis Wisnu dan Darma dalam siaran pers, Kamis (8/7/2021).
Baca Juga
PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk. berdiri pada 23 Juli 1996 dengan nama PT Falmaco Indonesia. Perseroan berbasis di Padalarang, Bandung Barat, memiliki kegiatan usaha utama di bidang produksi tisu basah, kain nonwoven, dan produk kesehatan lainnya.
Dengan menggunakan teknologi waterjet. perseroan dapat menghasilkan produk dengan kualitas medical grade dan chemical free, sehingga dapat digunakan pada produk medical disposable dan personal hygiene.
Produk-produk dari medical disposable antara lain baju alat pelindung diri (APD), baju operasi, kain bedah, kasa steril, dan masker medis. Sedangkan produk-produk personal hygiene antara lain baby wipes, daily wipes, dan antiseptic.
FLMC juga merupakan pemasok tunggal produk wet wipes (tisu basah) PT Indomarco Prismatama, dengan merek dagang Indomaret, untuk lebih dari 17.000 outlet Indomaret yang tersebar di Indonesia. Di samping itu, FLMC juga memasok produk personal hygiene untuk bayi secara private label ke PT Multitrend Indo (Kanmo Group) dengan merek MoMaMi.
