Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif Cukai Tidak Naik pada 2022, ITIC Yakin Kinerja Terus Tumbuh

Pertimbangan utama otoritas fiskal tidak menaikkan tarif cukai rokok adalah karena angka kenaikan yang berlaku pada saat ini sudah cukup tinggi.
Produk tembakau iris buatan PT Indonesian Tobacco Tbk./indonesiantobacco.com
Produk tembakau iris buatan PT Indonesian Tobacco Tbk./indonesiantobacco.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen rokok, PT Indonesian Tobacco Tbk., optimistis kinerja akan terus tumbuh seiring dengan tarif cukai rokok yang direncanakan tidak naik pada 2022.

Corporate Secretary Indonesian Tobacco Djonny Saksono meyakini kebijakan pemerintah terkait tarif cukai rokok tidak akan mempengaruhi besar terhadap kinerja perseroan.

“Produk kami tidak bersaing head to head dengan rokok lainnya, produk kami punya market niche tersendiri yang unik. Kami yakin tahun 2022 bisnis kami akan tetap bagus dan bertumbuh sehat,” ujar Djonny kepada Bisnis, Kamis (10/6/2021).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Bisnis, otoritas fiskal tidak akan menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) yang akan berlaku tahun depan.

Sebagai konsekuensinya, pemerintah hanya menyusun tarif ideal untuk melakukan penyesuaian terhadap harga jual eceran (HJE) produk hasil tembakau atau rokok.

Adapun angka kenaikan HJE yang tengah dikaji saat ini adalah berkisar 10 persen-12,5 persen.

Pertimbangan utama otoritas fiskal tidak menaikkan tarif cukai rokok adalah karena angka kenaikan yang berlaku pada saat ini sudah cukup tinggi, yakni sebesar 12,5 persen dan HJE naik hingga 35 persen.

Adapun, emiten berkode saham ITIC itu telah melakukan sedikit penyesuaian harga jual pada awal 2021 seiring dengan penerapan kenaikan tarif cukai perseroan tahun ini.

Djonny mengaku tidak ada pengaruh negatif terhadap penjualan produk perseroan. Hal itu pun tercermin dari perolehan penjualan kuartal I/2021 yang mencatatkan kenaikan pendapatan 1,9 persen menjadi Rp45,79 miliar.

ITIC pun berkomitmen menjaga dengan ketat konsistensi kualitas produk dan melakukan efisiensi sebagai upaya untuk menjaga biaya dan profitabilitas perseroan. 

“Kami juga terus melakukan pemerataan distribusi dan pemasaran untuk terus memperluas pangsa pasar kami. Kami yakin kinerja tahun 2021 ini akan lebih baik daripada tahun 2020,” papar Djonny.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper