Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekhawatiran Investor Terhadap Inflasi AS Bikin IHSG Jeblok

Seluruh sektor kompak melemah kecuali sektor teknologi yang menguat 13,46 persen.
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Selasa (8/6/2021), tertekan oleh kekhawatiran pelaku pasar jelang rilis dana inflasi Amerika Serikat (AS)

Pada penutupan hari ini, indeks komposit kembali jebol ke bawah level 6.000 dan parkir di level 5999,36 setelah mengalami koreksi 70,56 poin atau 1,16 persen dari posisi penutupan kemarin.

Dari seluruh saham yang diperdagangkan, hanya sebanyak 168 saham menghijau, sedangkan 349 lainnya memerah dan 130 lainnya menguning.

Secara sektoral, seluruh sektor kompak melemah kecuali sektor teknologi yang menguat 13,46 persen. Adapun sektor kesehatan yang digambarkan dalam indeks IDXHEALTH terkoreksi paling dalam yakni 2,56 persen.

Kapitalisasi pasar per penutupan hari ini ada di level Rp7122,47 triliun. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp11,13 triliun dengan aksi jual bersih asing Rp262,53 miliar di seluruh pasar.

Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan pelemahan IHSG akibat adanya kekhawatiran para pelaku pasar jelang rilis data inflasi AS, yang diproyeksi akan kembali meningkat.

Mino menjelaskan, kenaikan inflasi yang lebih tinggu lagi berpeluang membuat The Fed menaikan suku bunga atau mengendorkan program pembelian obligasi secara bertahap atau tapering.

“Sehingga hal ini akan menjadi sentimen negatif di pasar,” ujar Mino, Selasa (8/6/2021)

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper