Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alfamidi (MIDI) Antisipasi Penurunan Penjualan Kuartal I/2021

Pada kuartal I tahun lalu terjadi anomali, lantaran kenaikan penjualan di gerai-gerai emiten dengan kode saham MIDI ini didorong oleh panic buying awal pandemi.
Direktur PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) Yohanes Santoso (kiri), Direktur Midi Utama Indonesia Suantopo Po (tengah), dan Direktur Midi Utama Indonesia Lilik Setiabudi berfoto bersama setelah paparan publik di Alfa Tower, Alam Sutera, Kamis (6/5 - 2021). Bisnis - Dwi Nicken Tari
Direktur PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) Yohanes Santoso (kiri), Direktur Midi Utama Indonesia Suantopo Po (tengah), dan Direktur Midi Utama Indonesia Lilik Setiabudi berfoto bersama setelah paparan publik di Alfa Tower, Alam Sutera, Kamis (6/5 - 2021). Bisnis - Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, TANGERANG - Emiten peritel eceran PT Midi Utama Indonesia Tbk. mengantisipasi penurunan penjualan pada kuartal I/2021 secara tahunan.

Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Midi Utama Indonesia Suantopo Po mengatakan periode kuartal pertama tahun ini tidak dapat dibandingkan dengan kuartal I/2020.

Pasalnya, pada kuartal I/2020 terjadi kenaikan penjualan di gerai-gerai emiten dengan kode saham MIDI ini didorong oleh panic buying awal pandemi. 

Adapun, masyarakat beberapa kali melakukan panic buying pada awal tahun lalu misalnya saat pemerintah mengumumkan kasus positif pertama Covid-19 dan isu penutupan negara (lockdown).

“Kuartal I jika dibandingkan dengan kuartal I tahun lalu, kami belum publikasikan. Tapi pasti ada penurunan karena ada anomali panic buying tadi,” kata Suantopo dalam paparan publik, Kamis (6/5/2021).

Kendati demikian, Suantopo meyakinkan bahwa penjualan perseroan pada periode tiga bulan pertama tahun ini membaik secara kuartalan atau sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

MIDI pun menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 8 persen atau sama seperti tahun lalu.

“Kami tumbuh sekitar 8 persen selama 2 tahun berturut-turut. Dengan pertumbuhan ekonomi masih minus tapi membaik, perusahan optimistis tahun ini akan lebih baik dan kami akan berusaha tetap tumbuh minimal 8 persen,” ujar Suantopo.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021, emiten dengan kode saham MIDI ini membukukan kenaikan pendapatan sebesar 8,89 persen menjadi Rp12,65 triliun dari sebelumnya Rp11,62 triliun.

Selanjutnya laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan tipis 1,15 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp200,72 miliar pada 2020.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper