Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Bakrie Utang Rp75 Miliar ke KFC Indonesia, Saham BUMI Jadi Jaminan

PT Fast Food Indonesia Tbk. memiliki piutang yang belum dibayarkan oleh PT Bakrie Darma Indonesia (BDI), yang merupakan bagian dari Grup Bakrie.
Gerai KFC di Bandara Sepinggan yang pembukaannya berlangsung pada Kamis (8/12/2016)./Bisnis-Nadya Kurnia
Gerai KFC di Bandara Sepinggan yang pembukaannya berlangsung pada Kamis (8/12/2016)./Bisnis-Nadya Kurnia

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pemegang merek dagang Kentucky Fried Chicken (KFC) yaitu PT Fast Food Indonesia Tbk. mengatakan entitas Grup Bakrie masih memiliki utang senilai Rp75 miliar kepada perseroan.

Adapun, piutang yang diberikan KFC Indonesia itu saat ini masih dijamin dengan gadai saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BUMI)

Direktur Fast Food Indonesia Dalimin Juwono mengatakan perseroan memiliki piutang lain-lain senilai Rp225 miliar yang mana Rp100 miliar di antaranya merupakan piutang kepada PT Bakrie Darma Indonesia (BDI) yang adalah bagian dari Grup Bakrie.

Dalimin menjelaskan piutang diberikan karena PT BDI memiliki rencana proyek properti dan menawarkan kepada KFC Indonesia untuk turut berpartisipasi.

Bentuk kerjasama yaitu perseroan memberikan dana kepada PT BDI untuk kepentingan modal atas rencana kegatan usaha, pembangunan, dan pembelian properti.

“Dengan latar belakang tersebut, perseroan sepakat untuk memberikan investasi di proyek tersebut dimana perseroan akan memperoleh hak untuk menggunakan properti untuk pengembangan usaha restoran,” tulis Dalimin dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (5/5/2021).

Di dalam kesepakatan itu, para pihak yang terlibat adalah PT Fast Food Indonesia Tbk. dan PT Bakrie Darma Indonesia dengan jangka waktu perjanjian 18 September 2019 - 20 Februari 2020.

Nyatanya, proyek tersebut tak pernah terealisasi. Pihak Bakrie pun mengembalikan dana milik KFC Indonesia yang diterima senilai Rp25 miliar pada Desember 2020. Sedangkan sisanya Rp75 miliar disebut akan dibayar oleh PT BDI.

“Sampai saat ini piutang perseroan masih dijamin dengan gadai saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. tersebut,” tulis Dalimin.

Di lantai bursa, saham Bumi Resources Minerals dengan kode BUMI terpantau stagnan pada level Rp65 pada pukul 13.00 WIB, Rabu (5/5/2021). Kapitalisasi pasar BUMI tercatat Rp4,83 triliun.

Sementara saham KFC Indonesia dengan kode FAST menguat 0,50 persen menjadi Rp1.005 dengan kapitalisasi pasar Rp4,01 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper