Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Broker Melambung Kuartal I/2021, Mirae dan Mansek Jadi Jawara

Berdasarkan data Bloomberg, nilai transaksi tiga bulan pertama tahun ini tercatat mengungguli raihan periode yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA—Kendati melambat di bulan ketiga tahun ini, akumulasi nilai transaksi pialang saham sepanjang kuartal I/2021 meningkat pesat dibanding periode yang sama tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai transaksi tiga bulan pertama tahun ini tercatat mengungguli raihan periode yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, untuk transaksi pialang saham Januari 2021 mencetak rekor yakni Rp849,12 triliun.

Secara akumulasi, sepanjang kuartal I/2021 nilai transaksi broker mencapai Rp2.043,09 triliun, lebih dari dua kali lipat nilai transaksi pada kuartal I/2020 yang sebesar Rp914,28 triliun. Ini juga lebih tinggi dibandingkan kuartal I/2019 yang sebesar Rp1.158,86 triliun.

Meskipun demikian, di akhir kuartal I/2021 ini pertumbuhan nilai transaksi broker melambat. Sepanjang Maret 2021, nilai transaksi yang tercatat sebesar Rp596,04 triliun, lebih rendah dibandingkan Februari 2021 senilai Rp624,93 triliun dan Januari 2021.

Sementara itu, sepanjang Maret 2021, Mirae Asset Sekuritas masih menjadi sekuritas dengan transaksi bulan tertinggi yakni Rp58,67 triliun. Sekuritas berkode YP ini konsisten terus berada di urutan pertama sepanjang tahun berjalan.

Adapun, Mirae Asset paling banyak mentransaksikan saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan total transaksi Rp5,97 triliun. Kemudian saham PT Timah Tbk. (TINS) sebanyak Rp2,01 triliun dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebanyak Rp1,86 triliun.

Selanjutnya, di posisi kedua ada Mandiri Sekuritas dengan nilai transaksi Rp37,94 triliun sepanjang Maret. Diikuti oleh UBS Sekuritas Indonesia dengan nilai transaksi Rp31,45 triliun dalam periode yang sama.

Mandiri Sekuritas atau CC juga paling banyak mentransaksikan saham ANTM yakni senilai Rp3,94 triliun. Lalu ada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) di urutan dua dengan nilai transaksi Rp1,69 triliun dan di urutan tiga ada saham BBCA dengan nilai Rp1,55 triliun.

Sementara UBS Sekuritas Indonesia berturut-turut paling banyak mentransaksikan BBCA, BBRI, dan ANTM, dengan total nilai transaksi masing-masing Rp4,44 triliun, Rp2,78 triliun, dan Rp1,53 triliun.

Selanjutnya, mengekor ketiga sekuritas tersebut, di posisi 4-6 ada Indo Premier Sekuritas (Rp31,17 triliun), CIMB Securities Indonesia (Rp28,48 triliun), dan Credit Suisse Sekuritas Indonesia (Rp23,17 triliun).

Diikuti oleh Maybank Kim Eng Securities (Rp22,05 triliun), JP Morgan Sekuritas Indonesia (Rp20,49 triliun), Macquarie Capital Securities (Rp19,28 triliun), serta CLSA Sekuritas Indonesia (Rp15,87 triliun).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper