Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor CBU Meningkat pada Februari, IPCC Optimistis Pemulihan Kinerja 2021

Hingga Februari 2021 sebanyak 49.888 unit telah ditangani CBU ekspor di Terminal Internasional IPCC. Angka ini meningkat tipis sebesar 1,72 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020.
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Pelindo II (Persero), PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) mencatatkan kinerja ekspor completely built unit (CBU) naik 1,72 persen hingga Februari 2021 dibandingkan dengan Februari 2020.

Investor Relation Indonesia Kendaraan Terminal Reza Priyambada mengungkapkan hingga Februari 2021 sebanyak 49.888 unit telah ditangani CBU ekspor di Terminal Internasional IPCC. Angka ini meningkat tipis sebesar 1,72 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020.

"Meskipun terlihat kenaikan yang lebih rendah pada tahun ini, pencapaian ini merupakan hal yang dapat dikatakan sangat baik mengingat sempat anjloknya penanganan ekspor kendaraan pada 2020 dimana angka ekspor CBU sempat berada di bawah level 10.000 unit di sekitar Mei dan Juni 2020," katanya, Senin (22/3/2021).

Reza menegaskan pencapaian hingga Februari 2021 dapat dikatakan mulai kembali pulih dimana mampu melampaui rata-rata penanganan CBU ekspor pada 2019 sebanyak 27.700 unit.

Pencapaian ini terangnya kembali mengulang keberhasilan yang pernah diraih pada periode Januari-Februari 2020, ketika penanganan ekspor kendaraan mengalami peningkatan hingga 16,69 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada periode 2 bulan hingga Februari 2020 tersebut sebanyak 49.046 unit CBU ditangani di Terminal Internasional IPCC. Sementara itu, di periode yang sama di tahun 2019 Terminal IPCC telah menangani sebanyak 42.032 unit CBU ekspor.

Jika dirinci lebih lanjut, penanganan CBU ekspor pada Februari 2021 saja sebanyak 30.863 unit atau mengalami kenaikan 5,79 persen jika dibandingkan bulan yang sama pada 2020 yang sebanyak 29.175 unit CBU ekspor.

Pencapaian pada Februari 2021 juga mengalami peningkatan 1,6 kali jika dibandingkan dengan pencapaian Januari 2021 sebanyak 19.025 unit.

"Jika dikaitkan dengan ekspor nasional maka ekspor CBU dari Terminal IPCC, sebagai Terminal Kendaraan satu-satunya yang menangani bongkar muat kendaraan CBU ekspor dan impor, turut mendukung ekspor non migas Indonesia terutama dari golongan barang kendaraan dan bagiannya," urainya.

Golongan barang ini memiliki porsi sebesar 5,34 persen terhadap total ekspor non migas dimana nilai FOB pada periode dua bulan hingga Februari 2021 telah mengalami peningkatan sebesar 12,64 persen dari US$1,37 miliar pada periode yang sama di tahun lalu menjadi US$1,54 miliar.

"Diharapkan dengan kondisi ekonomi global yang mulai pulih dan permintaan akan kendaraan CBU dari Indonesia dapat kembali meningkat, terutama di negara-negara tujuan ekspor seperti Filipina, Arab Saudi, Vietnam, hingga Timur Tengah dan Amerika Latin," paparnya.

Dengan demikian, dapat berpengaruh positif tidak hanya pada peningkatan ekspor kendaraan secara nasional, tetapi juga pada penanganan CBU ekspor di Terminal IPCC. Perseroan pun optimistis perbaikan fundamental kinerja dapat terwujud pada 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper