Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontribusi Pasar Domestik Bikin Laba Antam (ANTM) Melesat 495 Persen

Penjualan domestik tahun 2020 tumbuh signifikan 68 persen dibandingkan dengan perolehan domestik 2019 sebesar Rp11,86 triliun.
Karyawan menunjukan emas di salah satu Bank di Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan emas di salah satu Bank di Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Kontribusi pasar domestik menjadi penopang pertumbuhan kinerja ciamik PT Aneka Tambang Tbk. pada 2020.

SVP Corporate Secretary PT Aneka Tambang Tbk. Kunto Hendrapawoko mengatakan bahwa pada tahun lalu perseroan memfokuskan strategi untuk mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri, terutama pemasaran produk emas dan bijih nikel.

“Hal itu seiring dengan pertumbuhan tingkat penyerapan produk di dalam negeri,” ujar Kunto, Senin (15/3/2021).

Strategi itu pun tercermin dari pencapaian penjualan perseroan pada 2020. Perseroan mencetak pendapatan sebesar Rp27,37 triliun tahun lalu, turun 16,3 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp32,7 triliun.

Namun, sekitar 73 persen merupakan kontribusi pasar domestik sebesar Rp19,92 triliun sedangkan sisanya atau sekitar 27 persen penjualan ekspor yang hanya sebesar Rp7,45 triliun.

Adapun, perolehan penjualan domestik tumbuh signifikan 68 persen dibandingkan dengan perolehan domestik 2019 sebesar Rp11,86 triliun.

Lebih perinci, penjualan untuk segmen nikel emiten berkode saham ANTM itu di pasar domestik naik 93 persen menjadi Rp1,8 triliun dan penjualan emas domestik naik 66,8 persen menjadi Rp17,79 triliun.

Kenaikan porsi pasar domestik tersebut lah yang berhasil membantu ANTM mencetak pertumbuhan laba kendati kinerja penjualan melemah.

Pos beban pengapalan dan asuransi, biaya ekspor, dan pajak ekspor bijih tampak turun signifikan sehingga membuat perseroan berhasil menekan beban penjualan dan pemasaran menjadi hanya sebesar Rp533,06 miliar, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1,4 triliun.

Dengan demikian, ANTM membukukan pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,14 triliun, melejit 495 persen dari posisi laba 2019 yang hanya sebesar Rp193,8 miliar.

Selain itu, Kunto menjelaskan implementasi strategi operasional yang tepat juga telah mendukung pertumbuhan profitabilitas seluruh segmen operasi perseroan.

Hal tersebut tercermin dari penguatan posisi arus kas bersih ANTM yang diperoleh dari aktivitas operasi yang mencapai Rp2,22 triliun, tumbuh 36 persen dibandingkan dengan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sepanjang 2019 sebesar Rp1,63 triliun. 

Pertumbuhan arus kas bersih dari aktivitas operasi tersebut diyakini dapat  memperkokoh perolehan kenaikan bersih kas dan setara kas ANTM pada 2020 yang mencapai Rp432,84 miliar. 

Capaian tersebut tumbuh signifikan jika dibandingkan dengan penurunan bersih kas dan setara kas sebesar Rp614,64 miliar pada 2019.

“Penguatan kinerja produksi dan penjualan, memperkokoh penguatan struktur keuangan ANTM. Dengan tingkat posisi kas dan setara kas sebesar Rp3,98 triliun pada 2020, ANTM memiliki posisi keuangan yang solid untuk mendukung kesinambungan jalannya operasi dan pengembangan perusahaan,” papar Kunto. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper