Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREMIUM NOTES : Restu Jokowi dan Janji Erick Thohir, Soal Nasib 20 Emiten Portofolio Asabri, dan Fenomena Pom-Pom Saham hingga Pilihan Emiten untuk Transaksi Margin

Nama Erick Thohir semula tidak diperhitungkan menjadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Apalagi, orang nomor satu di lembaga nirlaba itu selalu diisi oleh praktisi industri keuangan. Adapun, dugaan korupsi PT Asabri (Persero) telah memasuki babak baru.
Presiden Joko Widodo (kanan) menyerahkan petikan keputusan kepada calon Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dalam rangkaian acara pelantikan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019)/ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari.
Presiden Joko Widodo (kanan) menyerahkan petikan keputusan kepada calon Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dalam rangkaian acara pelantikan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019)/ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari.

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah kandidat sempat muncul sebelum Musyawarah Nasional (Munas) MES digelar pada Sabtu (23/1/2021). Mereka adalah Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Ketua Umum petahana Wimboh Santoso yang juga Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Namun, nyatanya Menteri BUMN Erick Thohir terpilih melalui keputusan 11 orang tim formatur yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin selaku Ketua Dewan Pembina MES.

Berdasarkan informasi yang diterima Bisnis, Erick sempat menghadap Presiden Joko Widodo untuk duduk di kursi tersebut dan terbukti restu Jokowi cukup manjur mendorong Erick menjadi Ketua Umum MES.

Sementara itu, kasus dugaan korupsi dana investasi milik PT Asabri (Persero) telah memasuki babak baru dengan penetapan delapan orang tersangka oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung). Apakah akan ada tersangka baru lagi?

1. Restu Jokowi dan Janji Erick Thohir Saat Jadi Ketum MES

PREMIUM NOTES : Restu Jokowi dan Janji Erick Thohir, Soal Nasib 20 Emiten Portofolio Asabri, dan Fenomena Pom-Pom Saham hingga Pilihan Emiten untuk Transaksi Margin

Terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) disebut-sebut melibatkan Presiden Joko Widodo. Apalagi, posisi itu sebelumnya selalu diisi oleh praktisi keuangan.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Nasib 20 Emiten Portofolio Asabri, Investor Bisa Apa?

PREMIUM NOTES : Restu Jokowi dan Janji Erick Thohir, Soal Nasib 20 Emiten Portofolio Asabri, dan Fenomena Pom-Pom Saham hingga Pilihan Emiten untuk Transaksi Margin

Mayoritas emiten yang dimiliki oleh PT Asabri (Persero) dengan total kepemilikan saham di atas 5 persen terkoreksi puluhan persen dalam 1 tahun terakhir.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Fenomena Pom-pom Saham di Indonesia, AS, dan Korsel, Apa Bedanya?

PREMIUM NOTES : Restu Jokowi dan Janji Erick Thohir, Soal Nasib 20 Emiten Portofolio Asabri, dan Fenomena Pom-Pom Saham hingga Pilihan Emiten untuk Transaksi Margin

Fenomena pom-pom saham yang menimbulkan gejolak atau dinamika di pasar modal rupanya terjadi hampir bersamaan di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Pilah-pilih Saham Emiten Pendatang Baru di Daftar Transaksi Margin

PREMIUM NOTES : Restu Jokowi dan Janji Erick Thohir, Soal Nasib 20 Emiten Portofolio Asabri, dan Fenomena Pom-Pom Saham hingga Pilihan Emiten untuk Transaksi Margin

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengeluarkan daftar saham yang dapat diperdagangkan dengan transaksi margin. Emiten apa saja yang masuk dan bagaimana prospek kinerja sahamnya?

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Historia Bisnis : Pajak Keluarga Wonowidjojo (GGRM) Lewati Salim

PREMIUM NOTES : Restu Jokowi dan Janji Erick Thohir, Soal Nasib 20 Emiten Portofolio Asabri, dan Fenomena Pom-Pom Saham hingga Pilihan Emiten untuk Transaksi Margin

Keluarga Surya Wonowidjojo dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menjadi pembayar pajak terbesar untuk periode 1990 mengungguli sejumlah taipan Indonesia

Baca berita selengkapnya di sini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Gajah Kusumo
Editor : Gajah Kusumo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper