Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada SWF, Waskita Karya (WSKT) Bakal Divestasi 9 Ruas Tol Sepanjang 483 Km

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum mengaatkan pihaknya telah menentukan beberapa skema divestasi sembilan ruas jalan tol tersebut.
Gerbang Tol Brebes Barat, Jalan Tol Pejagan-Pemalang. Jalan tol ini sepanjang 57,5 kilometer ini dikelola oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road. Jalan tol ini juga merupakan 1 dari 18 ruas tol yang konsesinya dimiliki Waskita Karya./wtr.co.id
Gerbang Tol Brebes Barat, Jalan Tol Pejagan-Pemalang. Jalan tol ini sepanjang 57,5 kilometer ini dikelola oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road. Jalan tol ini juga merupakan 1 dari 18 ruas tol yang konsesinya dimiliki Waskita Karya./wtr.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) untuk pendanaan proyek tak disia-siakan emiten BUMN Karya.

Salah satunya PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) menyatakan sedang menyiapkan divestasi sembilan ruas jalan tol milik perseroan.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sembilan ruas jalan tol yang akan didivestasi adalah jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (seksi 1-7), Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (seksi 1-6), Cibitung-Cilincing (seksi 1-4), Cinere-Serpong (seksi1-2), Bogor-Ciawi-Sukabumi (seksi1-4), Depok-Antasari (seksi 1-3), Pemalang-Batang (seksi 1-2), Batang-Semarang (seksi 1-5), dan Krian-Legundi-Bunder-Manyar (seksi 1-4).

Dari kesembilan ruas jalan tol tersebut, Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (seksi 1-6) memiliki jarak terpanjang hingga 143,25 Kilometer. Sementara itu, kepemilikan saham tertinggi beradadi ruas Krian-Legundi-Bunder-Manyar (seksi 1-4) atau 99,9 persen, sedangkan yang terendah pada ruas Depok-Antasari (seksi 1-3) sekitar 25 persen.

Secara total, panjang jalan tol yang akan didvestasi oleh Waskita Karya adalah sekitar 483,53 Kilometer.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum mengaatkan pihaknya telah menentukan beberapa skema divestasi sembilan ruas jalan tol tersebut. Adapun, skema yang dimaksud adalah shareswap, direct sell, dan penerbitan instrumen ekuitas.

"Mayortas jalan tol yang ditawarkan Waskita telah beroperasi, baik pulau Jawa dan Sumatra, dan memiliki investment return rate (IRR) serta lalu lintas harian yang baik. [Hal tersebut] menjadikan aset tol tersebut cukup menarik untuk ditawarkan kepada para investor maupun sovereign wealth fund (SWF)," katanya kepada Bisnis, Kamis (28/1/2021).

Ratna berujar aksi divestasi tersebut ditujukan agar perseroan mendapat dana segar. Selain itu, dana hasil divestasi akan digunakan untuk mengurangi utang dan beban bunga yang terkonsolidasi.

Alhasil, ucap Ratna, perseroan dapat melakukan investasi pada proyek-proyek investasi lainnya.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hendy Rahadian mengatakan Waskita Karya melakukan divestasi tersebut karena perseroan mengalami kesulitan likuiditas. Adapun, lanjutnya, pihaknya tidak akan mencampuri terlalu dalam aksi korporasi tersebut.

"Ini memang sebenarnya bukan full goverment problem. Jadi, kami tidak masuk terlalu dalam, kecuali Waskita Karya butuh dukungan," ucapnya.

Adapun, Hendy menyatakan tantangan konstruksi jalan tol pada 2021 bermuara pada pendanaan proyek-proyek jalan tol. Menurutnya, biaya dan dana yang tersedia setelah penajaman proyek jalan tol untuk 2021 tidak sebanding.

"Kami lihat dengan budget constraint baik dari segei tanah dan dukunga konstruksi, ini ukan hal yang mudah [untuk mencapai target 2024] karena kami membutuhkan biaya," ujarnya.

Hendy menyatakan pihaknya membutuhkan biaya pembebasan tanah untuk proyek jalan tol sampai 2024 senilai Rp55,25 triliun. Dengan kata lain, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) harus menyiapkan anggaran sekitar Rp13,7 triliun setiap tahunnya sepanjang 2021-2024.

Namun demikian, lanjutnya, dana pembebasan tanah untuk keperluan konstruksi jalan tol hanya dianggarakan sekitar Rp5,93 triliun. Artinya, hanya sekitar 39,02 persen dari anggaran yang dibutuhkan.

"Jadi, ada ketidakpastian pemenuhan biaya [pembebasan] tanah [untuk konstruksi jalan tol pada 2021]," ucapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper