Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng Indofarma (INAF), Ini Jurus AP II Cegah Keramaian Tes Covid-19 di Bandara

AP II akan bekerja sama dengan PT Indofarma (Persero) Tbk. dalam pemeriksaan Covid-19.
Antrean penumpang untuk memvalidasi surat keterangan pemeriksaan tes usap Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (17/12/2020). JIBI/ Bisnis-Nancy Junita @hotmanparisofficial
Antrean penumpang untuk memvalidasi surat keterangan pemeriksaan tes usap Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (17/12/2020). JIBI/ Bisnis-Nancy Junita @hotmanparisofficial

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (AP II) berupaya mempermudah masyarakat dalam melakukan tes Covid-19 di bandara. Oleh karena itu, AP II akan menerapkan sistem prajual dalam jasa pemeriksaan Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test antigen.

Perseroan menargetkan sistem tersebut akan siap digunakan dalam beberapa hari ke depan.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, sistem tersebut digunakan agar 19 bandara yang dikelola AP II tetap mengedepankan tiga hal, yakni bebas bingung, bebas stres, dan bebas repot. Sistem tersebut juga akan mengurai kerumunan yang disebabkan antrian pemeriksaan tersebut di bandara.

"Sekarang, orang datang [untuk tes Covid-19] harus daftar, antre, menunggu, dan tes. Waktunya jadi sangat banyak, ini yang kami ingin terobos. Kami sudah minta tadi pagi agar layanan ini bukan hanya untuk menghadapi [liburan] Natal dan Tahun Baru, tapi sebagai protokol tetap," katanya dalam Diskusi Online Forwahub Ke-11, Sabtu (19/12/2020).

Awaluddin berujar, sistem prajual akan memangkas waktu tunggu dan panjang antrian secara signifikan. Pasalnya, penumpang pesawat terbang akan datang pada waktu tertentu untuk mendapatkan pemeriksaan Covid-19.

Awaluddin menyampaikan, penumpang juga tidak perlu lagi menunggu hasil pemeriksaan setelah pemeriksaan. Hasil pemeriksaan akan langsung masuk ke sistem digital bandara untuk proses verifikasi.

Selain itu, Awaluddin mengatakan titik pemeriksaan Covid-19 juga akan diperluas, sehingga tidak lagi hanya dilakukan di bandara. Pihaknya akan bekerja sama dengan PT Indofarma (Persero) Tbk. dalam pemeriksaan Covid-19.

Awaluddin menyatakan penumpang dapat menikmati sistem prajual pemeriksaan Covid-19 tersebut melalui aplikasi Indonesia Airports di gawai masing-masing. Nantinya, ucapnya, sistem pembayaran jasa tersebut juga dapat dilakukan secara digital melalui aplikasi tersebut.

"Kami akan melakukan itu secara serius dan akan membentuk basis layanan yang sebelumnya tidak ada sebelum Covid-19," katanya.

Seperti diketahui, tarif PCR test di bandara-bandara PT Angkasa Pura II, seperti di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Husein Sastranegara kini menjadi Rp800.000 untuk hasil 24 jam setelah pemeriksaan, dari tarif sebelumnya Rp885.000.

"Sementara itu untuk tarif rapid test antigen menjadi Rp200.000 untuk hasil 15 menit setelah pemeriksaan, dari tarif sebelumnya Rp385.000. Adapun, untuk rapid test antibodi tetap Rp85.000," ujarnya.

AP II bersama mitra operator Airport Health Center yakni Farmalab melakukan pembahasan untuk memastikan berbagai hal termasuk terkait suplai alat pengetesan sehingga tarif dapat lebih rendah.

Menurut Awal, tarif pengetesan Covid-19 yang lebih rendah ini dipastikan tetap berlaku pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021, meski diperkirakan penerbangan akan lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasa.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper