Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Tetap Bugar, Kalbe Farma (KLBF) Sabet Penghargaan Bisnis Indonesia Award 2020

PT Kalbe Farma Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2020 dalam kategori industri farmasi.
Kantor PT Kalbe Farma Tbk./kalbe
Kantor PT Kalbe Farma Tbk./kalbe

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. menyabet salah satu penghargaan bergengsi dalam ajang Bisnis Indonesia Awards 2020. 

Mengangkat tema resilience in pandemic, Bisnis Indonesia Award 2020 diadakan secara virtual di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta pada Senin (14/12/2020). 

Emiten berkode saham KLBF tersebut mendapatkan penghargaan untuk kategori perusahaan publik yang bergerak di sektor industri barang konsumsi farmasi. 

Melina M. Karamoy selaku Head of Corporate Communication and Sustainability Kalbe Farma mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diterima perseroan. 

“Semoga penghargaan ini bisa menjadi pemicu bagi Kalbe untuk tetap berkontribusi melalui berbagai inovasi dan riset dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat terutama di tengah pandemi Covid-19,” tuturnya dalam acara Bisnis Indonesia Award 2020. 

Saat ini, KLBF aktif mendukung dan berpartisipasi dalam program pemerintah untuk mengatasi pandemi dengan harapan bahwa perekonomian Indonesia bisa kembali pulih. 

KLBF juga banyak menelurkan berbagai inisiatif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. 

Pada Mei lalu, KLBF menyepakati penandatanganan nota kesepahaman dengan perusahan asal Korea Selatan yakni Genexine, Inc untuk mengembangkan vaksin Covid-19 yang kini sedang melewati uji klinis fase dua. 

Dalam proses pengembangannya, Kalbe Farma dan Genexine Inc. membentuk PT Kalbe Genexine Biologic (KGBio), sebuah perusahaan joint venture dalam mengembangkan dan membuat bahan baku obat-obatan bioteknologi di Indonesia.

Perseroan yang digawangi oleh Presiden Direktur Vidjongtius tersebut juga mengumumkan pendirian perusahaan baru yakni PT Kalbe Biotek Indonesia untuk tujuan memperkuat kategori produk bioteknologi pada September tahun ini. 

Kala itu, Vidjongtius menuturkan bahwa pendirian perusahaan ini berkaitan erat dengan kerjasama perseroan dengan perusahaan asal Korea Selatan Genexine Inc dalam hal pengembangan vaksin Covid-19.

Dia pun tak menampik bahwa pembentukan perusahaan tersebut nantinya bisa merambah ke produk bioteknologi potensial lainnya. 

Selanjutnya, KLBF bersama dengan PT Amarox Pharma Global (Amarox) juga mengumumkan pendistribusian produk Covifor, merek dagang Remdesivir oleh Hetero Healthcare dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp1,5 juta pada awal Oktober 2020. 

Terakhir kali, pada Desember 2020, melalui divisi Kalbe Consumer Health, KLBF mengumumkan produk perseroan yakni Fatigon Promuno dan Health & Happiness (H2) Cordyceps Militaris masuk dalam 14 produk yang mendapat pendampingan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam proses uji klinis untuk penanganan Covid-19.

Selama sembilan bulan pertama tahun pandemi ini, KLBF memang mencetak kinerja keuangan yang tetap stabil. Berdasarkan laporan keuangan perseroan per September 2020, perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan 1,6 persen secara tahunan menjadi Rp17,09 triliun.

Sejalan dengan itu, laba bersih emiten berkode saham KLBF tersebut juga bertumbuh positif 5,84 persen secara tahunan menjadi Rp2,03 triliun.

Dalam ajang tersebut, KLBF mengalahkan beberapa emiten yang bergerak dalam sektor yang sama seperti PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO), PT Kimia Farma Tbk. (KAEF), PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA), PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. (DVLA), dan PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper