Bisnis.com, JAKARTA – Emiten semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau Semen Indonesia Group (SIG) menyabet salah satu penghargaan bergengsi dalam ajang Bisnis Indonesia Awards 2020.
Mengangkat tema Resilience in Pandemic, Bisnis Indonesia Award 2020 diadakan secara virtual di Wisma Bisnis Indonesia pada Senin (14/12/2020).
Emiten berkode saham SMGR tersebut mendapatkan penghargaan untuk kategori perusahaan publik yang bergerak di sektor semen.
Perwakilan SIG dari Departemen Komunikasi Hendrawan Teguh mengatakan apresiasi dari Bisnis Indonesia diharapkan dapat memacu semangat karyawan SIG hingga bisa meningkatkan kinerja perusahaan.
“Semoga hal ini bisa meningkatkan kinerja perusahaan dan tentunya juga akan meningkatkan ketahanan perusahaan dalam kompetisi global,” tuturnya dalam acara Bisnis Indonesia Award 2020.
SMGR adalah emiten pelat merah yang merupakan salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Sebagai holding BUMN semen, SMGR memiliki anak usaha yakni PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB), PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, hingga PT Semen Padang.
Setelah mengakuisisi SMCB pada 2019, SMGR kini memiliki pangsa pasar semen terbesar di Indonesia yaitu 53,4 persen.
Dengan rampungnya akuisisi SMCB tahun lalu, kini SMGR tumbuh menjadi salah satu produsen semen terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas terpasang 53 juta ton per tahun.
Selain semen, SMGR juga memiliki 10 bidang usaha pendukung seperti logistik, produksi beton siap pakai, perdagangan bahan bangunan, hingga jasa penambangan.
Pada akhir tahun ini, SMGR menandatangani perjanjian kemitraan atau partnership agreement bersama SMCB dengan perusahaan asal Jepang Taiheiyo Cement Corporation (TCC).
Dengan adanya kemitraan dengan TCC, kerjasama keduanya diharapkan semakin baik dalam hal produksi semen dan produk turunannya, sumber daya alam termasuk batu kapur, lingkungan hidup, bahan bangunan, perdagangan semen, serta penelitian dan pengembangan.
Memang, pada awal tahun ini, sempat dikabarkan SMGR bakal melepas sekitar 15 persen kepemilikan di SMCB kepada TCC dengan nilai transaksi US$220 juta.
Dalam ajang tersebut, SMGR mengalahkan beberapa emiten yang bergerak dalam sektor yang sama seperti PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP), PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON), dan emiten semen pelat merah yakni PT Semen Baturaja Tbk. (SMBR).
