Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Produsen Kertas Grup Sinarmas Kompak Melesat, Ada Apa Ya?

Saham dua emiten Grup Sinarmas, yaitu PT Pabrik Kertas Tjiwi  Kimia Tbk dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. kompak melesat pada sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (7/12/2020).
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia di Sidoarjo. Pabrik ini mulai beropersi pada 1978 dengan kapasitas tahunan 12,000 metrik ton./tjiwi.co.id
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia di Sidoarjo. Pabrik ini mulai beropersi pada 1978 dengan kapasitas tahunan 12,000 metrik ton./tjiwi.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Saham dua emiten Grup Sinarmas di bidang pulp and paper melonjak hingga sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (7/12/2020). Dalam enam bulan terakhir, saham kedua emiten Grup Sinarmas melonjak 100 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, saham PT Pabrik Kertas Tjiwi  Kimia Tbk baik 9,30 persen ke level 9.400. Adapun saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. naik 6,04 persen ke posisi 10.100.

Saham berkode TKIM dibuka naik 100 poin ke posisi 8.700 dan bergerak di rentang 8.500 hingga 9.450 sepanjang sesi pertama. Total perdagangan saham TKIM mencapai 28,72 juta lembar dengan nilai transaksi Rp257,58 miliar. 

Dalam enam bulan bulan terakhir, saham TKIM sudah naik 112,67 persen kendati investor asing mencetak net sell Rp865,35 miliar

Senada dengan TKIM, saham INKP juga melonjak di sesi pertama perdagangan hari ini. Saham INKP dibuka menguat 50 poin ke level 9.575 dan bergerak di rentang 9.550 hingga 10.100 sepanjang sesi pertama.

Total perdagangan saham INKP mencapai 24,17 juta lembar dengan nilai transaksi Rp237,47 miliar. Dalam enam bulan terakhir, saham INKP naik 100 persen dengan torehan net buy oleh investor asing sebesar Rp27,66 miliar.

Ditilik dari kinerja keuangan,  Kinerja kedua emiten Grup Sinarmas tersebut terbilang moncer kendati mendapat tekanan seiring pandemi Covid-19 dan tren penurunan harga pulp dunia.

Secara kumulatif, pada semester pertama tahun 2020, permintaan kertas turun 17,1 persen yoy menjadi 31,3 juta ton, dimana pelemahan permintaan tertinggi dari Amerika Utara sebesar 20.9 persen yoy, dan Eropa 19.9 persen yoy. 

Namun, per September 2020, laba TKIM naik 10,35 persen menjadi US$152,4 juta. Padahal, pendapatan perseroan turun 21,40 persen menjadi US$650,2 juta.

Setali tiga uang, laba INKP juga naik 20,75 persen menjadi US$287 juta di saat pendapatan perseroan turun 11,15 persen menjadi US$2,19 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper