Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham ASII dan UNVR Tertekan, IHSG Balik ke Level 5.700

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (4/12/2020) sekaligus memupus rally tiga hari beruntun.
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (29/1/2020). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (29/1/2020). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (4/12/2020). Saham big caps menjadi pemberat indeks, dipimpin saham PT Astra International Tbk. dan PT Unilever Indonesia Tbk.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di level 5.820,82 dan terus melemah hingga lima menit perdagangan. Indeks terpantau melemah 9 poin atau 0,68 persen ke level 5.783,27. Sebanyak 232 saham menguat, 227 saham melemah, dan 246 saham stagan di awal perdagangan.

Saham big caps menjadi pemberat indeks, dipimpin saham PT Astra International Tbk. dan PT Unilever Indonesia Tbk. Saham berkode ASII turun 1,75 persen sedangkan saham UNVR melemah 1,31 peren pada pukul 09.04 WIB.

Saham badan usaha milik negara (BUMN) juga turut menjadi pemberat. Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk turun hampir 1 persen. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. juga melemah 1,13 persen.

Sementara itu, saham dua saham perbankan beda kasta menjadi penahan indeks dari koreksi lebih dalam. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. naik 2,33 persen. Saham PT Bank Jago Tbk. juga melanjutkan tren penguatan setelah melesat 13,40 persen.

Adapun, nilai transaksi pada awal perdagangan hari ini sebanyak Rp604,22 miliar, dengan nilai jual bersih asing sebesar Rp39,58 miliar. Hingga saat ini, aksi jual beli saham masih didominasi oleh pelaku pasar dalam negeri.

Berdasarkan besaran transaksinya, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan nilai transaksi terbesar sejauh ini sebesar Rp53,4 miliar, menyusul di belakangnya adalah PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) dengan nilai transaksi sebesar Rp46,99 miliar.

Di sisi lain, bursa Asia memang bergerak melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terpantau menurun 0,57 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng juga merosot 0,16 persen.

Kinerja IHSG di awal perdagangan memupus rally tiga hari beruntun. Untuk diketahui, IHSG sudah menguat tiga sesi tarakhir. Pada Selasa (1/12/2020), IHSG menguat 2 persen ke level 5.724,74. Sehari berselang (2/12/2020), indeks juga  naik 1,56 persen ke posisi 5.813,98. Kemarin (3/1/12), indeks kembali menguat 0,15 persen ke posisi 5.822,94.

Sebelumnya, Direktur Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG diperkirakan bergerak di rentang 5.711 hingga 5.822 pada perdagangan hari ini. Kemarin, IHSG mencetak kenaikan tipis 0,15 persen ke level 5.822,94. 

“Potensi kenaikan dalam pergerakan IHSG saat ini terlihat sudah cukup terbatas, sehingga peluang koreksi wajar terlihat lebih besar jika IHSG tidak dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat,” ujarnya dalam laporan riset harian, Jumat (4/12/2020).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di kisaran 5.769,53 hingga 5.874,89.

“Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi  pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat,” ujar Nafan seperti dikutip dari publikasi riset harian, Jumat (4/12/2020).

Nafan merekomendasikan saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada perdagangan kali ini adalah BEST dengan akumulasi beli pada area level Rp190 - Rp191, CTRA dengan akumulasi beli pada area level Rp915 – Rp925, dan EXCL dengan akumulasi beli pada area level Rp2.390 – Rp2.230.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper