Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sido Muncul (SIDO) Masih Pede Catatkan Pertumbuhan Kinerja Keuangan Dua Digit

Optimisme ini didorong oleh catatan historis. Pendapatan SIDO pada kuartal keempat selalu menjadi yang terbesar dibanding kuartal-kuartal sebelumnya.
Aktivitas di pabrik pembuatan jamu Sido Muncul./sidomuncul.co.id
Aktivitas di pabrik pembuatan jamu Sido Muncul./sidomuncul.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumer PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) masih optimis bisa mencatatkan pertumbuhan masing-masing pendapatan dan laba bersih sebesar dua digit untuk kinerja keseluruhan tahun 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Direktur Keuangan Sido Muncul Leonard mengatakan perseroan belum mengubah target akhir tahun perseroan.

“Masih belum ada perubahan dari apa yang sudah saya sampaikan sebelumnya (pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dua digit untuk kinerja keseluruhan tahun 2020),” ungkap Leonard kepada Bisnis, Rabu (2/12/2020).

Secara data historis, pendapatan SIDO pada kuartal keempat memang selalu menjadi yang terbesar dibanding kuartal-kuartal sebelumnya.

Pada kuartal IV/2019, SIDO mencatatkan pendapatan sebesar Rp938,83 miliar, naik 14,6 persen secara tahunan dibandingkan dengan kuartal III/2019.

Sementara, pada kuartal IV/2018, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 14,3 persen secara tahunan menjadi Rp819,07 miliar.

Sehingga, estimasi konsensus untuk pendapatan SIDO pada kuartal IV/2020 adalah sebesar Rp1,3 triliun, naik 38,7 persen secara tahunan.

Sementara itu, Leonard mengatakan perseroan juga berencana untuk melakukan penyesuaian harga produk pada tahun depan didukung oleh sentimen data ekonomi yakni Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan November lalu yang dianggap menguntungkan emiten konsumer.

“Ada [rencana melakukan penyesuaian harga produk]. Saya belum bisa mention, selalu sekitar inflasi,” sambungnya.

Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi November 2020 mencapai 0,28 persen secara bulanan (month on month), lebih tinggi dari bulan Oktober yang hanya 0,07 persen.

Sementara, pada September 2020, BPS mencatat deflasi bulanan untuk terakhir kalinya yang berada di kisaran 0,05 persen, sebelum akhirnya mencatatkan inflasi pada bulan berikutnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper