Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dapat Dana Setengah Triliun, TPS Food (AISA) Komitmen Tuntaskan PKPU

Tiga Pilar Sejahtera Food akan melakukan penerbitan saham baru pada Jumat (6/11/2020). Pencatatan sebagian saham baru hasil private placement akan dilakukan pada Senin (9/11/2020).
Manajemen PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) atau TPS Food memberikan pemaparan dalam acara paparan publik insidentil, Kamis (30/7/2020)./Ria Theresia Situmorangn
Manajemen PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) atau TPS Food memberikan pemaparan dalam acara paparan publik insidentil, Kamis (30/7/2020)./Ria Theresia Situmorangn

Bisnis.com, JAKARTA — PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) segera melaksanakan kewajiban setelah masuknya dana hasil private placement.

Tiga Pilar Sejahtera Food akan melakukan penerbitan saham baru pada Jumat (6/11/2020). Pencatatan sebagian saham baru hasil private placement akan dilakukan pada Senin (9/11/2020).

Pengambilan bagian saham atas pelaksanaan private placement akan dilakukan oleh anak usaha PT FKS Food And Ingredients, PT Pangan Sejahtera Investama (Pasti).

Entitas yang juga tercatat sebagai pemegang saham AISA itu akan menyerap saham baru yang diterbitkan perseroan dengan harga pelaksanaan Rp210 atau total senilai Rp499,99 miliar.

Sekretaris Perusahaan Tiga Pilar Sejahtera Food Michael H. Hadylaya mengatakan rencana penggunaan dana hasil private placement akan digunakan untuk pembayaran kewajiban-kewajiban yang ada.

Dengan masuknya dana hasil penerbitan saham baru, trigger event atau peristiwa pemicu penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) sudah aktif.

Michael mengatakan selanjutnya perseroan akan melaksanakan hak dan kewajiban berdasarkan putusan PKPU. Hal itu termasuk membayar obligasi dan sukuk.

“Kami berharap semua proses berjalan lancar untuk bisa menunaikan kewajiban-kewajiban yang ada,” jelasnya kepada Bisnis, Rabu (4/11/2020).

Seperti diketahui, Bursa Efek Indonesia membuka kembali perdagangan efek AISA yang meliputi saham, obligasi, dan sukuk perseroan di seluruh pasar sejak sesi I perdagangan efek Senin (31/8/2020). Keputusan itu diambil otoritas setelah mensuspensi perdagangan efek perseroan sejak 5 Juli 2018.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper