Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Indonesia (GIAA) Ekspansi Kargo Ekspor Makanan Laut

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan bahwa maskapai nasional tersebut tengah menggarap potensi bisnis penerbangan kargo untuk mendukung ekspor produk makanan laut.
Dirut PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (kiri) dengan Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah (kanan) di sela-sela audiensi membahas tentang peluang kerja sama di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Selasa (4/8/2020) malam. ANTARA
Dirut PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (kiri) dengan Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah (kanan) di sela-sela audiensi membahas tentang peluang kerja sama di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Selasa (4/8/2020) malam. ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. melebarkan sayap bisnis dengan menggarap penerbangan kargo untuk ekspor makanan laut. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan bahwa maskapai nasional tersebut tengah menggarap potensi bisnis penerbangan kargo untuk mendukung ekspor produk makanan laut.

Dengan masih turunnya volume penerbangan penumpang ketika pandemi, Irfan menyadari bahwa pergerakan barang terutama bahan pangan terus berjalan, bahkan meningkat dengan adanya e-commerce.

Meski saat ini porsi untuk penerbangan kargo masih berkisar 20 persen daripada penerbangan penumpang, Irfan meyakini bahwa potensi ekspor salah satunya pada produk makanan laut masih sangat besar.

"Dari proporsi kargo dan penumpang saat ini masih 20 persenan, tapi saya optimis kalau ini kita seriusi, kita tekuni, mudah-mudahkan proporsinya bisa sampai di 30an persen," kata Irfan, dikutip dari Antara, Jumat (30/10/2020).

Irfan menjelaskan bahwa Garuda kini memiliki dua rute penerbangan khusus kargo ke luar negeri, yakni Makassar-Singapura dan Manado-Narita, Jepang.

Kapasitas daya angkut untuk rute Makassar-Singapura dengan penerbangan sekali dalam sepekan, rata-rata 40 ton setiap penerbangan dengan menggunakan armada regular Airbus A330-300.

Sementara itu, layanan penerbangan khusus kargo rute Manado-Narita yang juga sekali sepekan mencapai sekitar 35 ton setiap penerbangan dengan armada Airbus A330-200.

Menurut Irfan, layanan penerbangan kargo ini akan membantu nelayan untuk mendapatkan pasar ekspor yang lebih menguntungkan dari segi harga.

Apalagi, komoditas laut segar juga sangat diminati oleh masyarakat Jepang. Selain itu, jarak tempuh dari Manado atau Makassar yang lebih dekat, akan lebih menekan biaya logistik, dibandingkan jika pengiriman dilakukan dari Jakarta.

Ia pun tidak keberatan menambah armada pesawat untuk layanan penerbangan kargo jika nantinya terjadi peningkatan volume pengiriman barang.

"Seminggu sekali dari waktu ke waktu sudah mulai meningkat. Kalau memang sampai di kapasitas satu pesawat dan ada kebutuhan lebih, buat saya tidak ada masalah tambah lagi satu pesawat karena ini mendorong ekspor. Ikan dan seafood itu ekspor yang sebenarnya powerfull namun terabaikan," kata Irfan.

Di luar rute ekspor, Garuda juga melayani 10 penerbangan domestik dalam sehari untuk layanan kargo. Oleh karena itu, Mantan CEO Sigfox Indonesia tersebut optimistis bahwa bisnis penerbangan kargo menjanjikan di tengah penurunan penumpang saat pandemi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper