Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham AIMS Terancam Delisting, BEI Evaluasi Komprehensif sebelum Buka Suspensi

Perdagangan saham AIMS telah dihentikan sementara sejak 29 Oktober 2018 karena perseroan belum membukukan pendapatan usaha pada kuartal III/2018.
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan evaluasi sebelum memutuskan untuk membuka suspensi perdagangan saham PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk.

Adapun, perdagangan saham berkode AIMS tersebut telah dihentikan sementara sejak 29 Oktober 2018 karena perseroan belum membukukan pendapatan usaha pada kuartal III/2018.

Direktur Penilai Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengatakan AIMS telah menyampaikan dokumen yang diminta oleh otoritas bursa. Saat ini, pihak bursa masih menunggu beberapa dokumen lainnya, termasuk laporan hasil Paparan Publik Insidentil.

“Selanjutnya bursa akan melakukan evaluasi secara komprehensif terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan untuk melakukan pembukaan suspensi saham perseroan,” kata Nyoman, Jumat (7/8/2020).

Apabila suspensi saham AIMS tak kunjung dibuka, perseroan terancam dikeluarkan dari daftar perusahaan tercatat di BEI alias force delisting.

Baru-baru ini, Sekretaris Perusahaan Akbar Indo Makmur Stimec Heriman Setyabudi mengatakan pihaknya menyadari keberlanjutan dan kelangsungan bisnis perseroan tidak bisa terus mengandalkan perdagangan batu bara.

“Perseroan harus berupaya untuk memiliki tambang sendiri, yang dilengkapi dengan infrastruktur, suprastruktur dan perangkat pendukungnya hingga lengkap sebagai satu mata rantai produksi dan logistik batubara,” ujarnya dalam paparan publik insidentil perseroan pada Jumat (7/8/2020).

Perseroan berencana ke depan akan meningkatkan trading volume yang semula adalah 3 tongkang pada 2020, menjadi 12 tongkang pada 2021 dan kembali meningkat menjadi 18 hingga 24 tongkang pada 2022.

Berdasarkan kinerja perseroan per 30 Juni 2020, perseroan akhirnya mampu mencatatkan pendapatan usaha senilai Rp1,53 miliar yang kemudian memberikan laba kotor senilai Rp75,24 juta.

Manajemen juga memproyeksikan pendapatan perseroan bisa meningkat menjadi Rp4,62 miliar, sehingga mampu mencatatkan laba kotor senilai Rp226,5 juta untuk kinerja keseluruhan tahun 2020.

Perseroan juga mengklaim telah mendapatkan dua kontrak kerja sama pertambangan batu bara dengan PT Ansaf Inti Resources (AIR) dan PT Bumi Petangis (BP) yang berlaku hingga akhir Desember 2020.

Kuota dari kontrak tersebut sebanyak 22.500 metrik ton atau setara 3 tongkang yang mana perseroan memperoleh margin perdagangan sebesar Rp10.000 per metrik ton.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper