Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trimegah Asset Management Tegaskan Soal Keterlibatan Kasus Jiwasraya

Corporate Secretary Trimegah AM Agus D. Priyambada menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menerbitkan dan/atau mengelola Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) untuk perusahaan asuransi Jiwasraya
Pengunjung mengikuti demonstrasi di sela-sela peluncuran aplikasi investasi Trima oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, di Jakarta, Selasa (21/2)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengikuti demonstrasi di sela-sela peluncuran aplikasi investasi Trima oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, di Jakarta, Selasa (21/2)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Trimegah Asset Management (Trim AM) buka suara mengenai keterlibatan manajer investasi dalam kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Corporate Secretary Trimegah AM Agus D. Priyambada menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menerbitkan dan/atau mengelola Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) untuk perusahaan asuransi Jiwasraya.

"Kami tidak pernah melakukan kerjasama pengelolaan produk RDPT dengan Jiwasraya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Kamis (16/6/2020).

Dia menjelaskan sebagai manajer investasi Trim AM senantiasa menjalankan kegiatan pengelolaan dana secara profesional sesuai ketentuan dan aturan perundang-undangan yang berlaku.

Lebih lanjut Agus mengatakan hal tersebut tercermin dari kinerja Trim AM yang terus tumbuh positif sejak berdiri di tahun 2011. Adapun saat ini Trim AM memiliki dana kelolaan sebesar Rp16,5 trilliun dengan nasabah yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

"Kami bersyukur kepercayaan nasabah sangat baik dan itu tercermin dari terus bertambahnya jumlah nasabah maupun AUM. Potensi investasi di reksa dana masih sangat terbuka dan kamikata Agus.

Dia juga optimistis kinerja Trim AM akan terus tumbuh berkelanjutan. Adapun menurutnya di tengah Pandemi Covid-19 ini potensi reksa dana masih sangat terbuka dan nasabah memiliki peluang untuk berinvestasi di reksa dana.

Hal ini lantaran banyak underlying aset reksa dana seperti saham, mengalami koreksi sehingga dibawah harga wajarnya. Dengan fundamental ekonomi Indonesia yang tetap prospektif, dalam panjang potensi terjadinya rebound atas saham-saham tersebut sangat besar.

"Dalam berbagai krisis selalu ada peluang dan itu sudah terbukti ketika krisis 1998 dan 2008. Karena itu pandemi ini juga bisa menjadi peluang bagi nasabah reksa dana untuk mendapatkan return investasi yang optimal dalam jangka panjang," jelas Agus.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper