Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha NFCX, Ikut Dalam Pendanaan Independen GoPlay

PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX) melalui anak usahanya Ideosource Entertainment ikut dalam pendanaan independen pertama platform video-on-demand GoPlay. Adapun beberapa investor lainnya yang turut dalam pendanaan independen perdana platform video-on-demand dari Gojek pada 8 Juni 2020 tersebut adalah ZWC Partners, Golden Gate Ventures, Openspace Ventures, dan Redbadge Pacific.
GoPlay
GoPlay

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten solusi digital PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX) melalui anak usahanya Ideosource Entertainment ikut dalam pendanaan independen pertama platform video-on-demand GoPlay.

Adapun beberapa investor lainnya yang turut dalam pendanaan independen perdana platform video-on-demand dari Gojek pada 8 Juni 2020 tersebut adalah ZWC Partners, Golden Gate Ventures, Openspace Ventures, dan Redbadge Pacific.

Andi Boediman, CEO Ideosource Entertainment (IDEO), menilai pasar konten di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mencapai nilai pasar senilai US$1 miliar dalam 3 tahun ke depan yang utamanya berasal dari theatrical release dan streaming.

“Permintaan akan hiburan terutama konten tetap bertambah walaupun dalam keadaan pandemi Covid-19 di mana masyarakat dihimbau untuk tetap di rumah dan melakukan physical distancing,” kata Andi dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu (10/6/2020).

Dirinya menjelaskan bahwa situasi pandemi saat ini telah mengubah cara konsumsi masyarakat terhadap produk dan jasa. Dengan demikian, medium penyaluran konten seperti GoPlay tampil menarik perhatian masyarakat karena kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan untuk menikmati konten video-on-demand.

Hal ini, lanjut Andi, membuktikan bahwa industri konten masih memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat kuat walaupun dalam kondisi terburuk.

Andi mengakui investasi untuk dunia perfirman cukup berisiko, sehingga strategi manajemen risiko dari IDEO saat ini adalah melakukan investasi terhadap 15 film dari berbagai rumah produksi sekaligus.

Beberapa film yang pernah didanai IDEO dan diklaim sukses a.l. Keluarga Cemara dan Gundala yang menembus angka 1,7 juta penonton.

Adapun, salah satu fokus investasi yang dilakukan perseroan juga dari pengembangan konten berbasis intellectual property (IP).  Saat ini, Andi menyebut pihaknya sedang berkolaborasi dengan salah satu anak usahanya, Paragon Pictures, untuk mengembangkan dan memproduksi konten dari beberapa IP legendaris Indonesia.

Selain itu, IDEO juga mempersiapkan Content Fund yang berinvestasi di film dan IP, serta ekosistem yang terkait dengan konten dan distribusinya. Dengan perluasan ekosistem dan value chain ini, IDEO berkeyakinan dapat terus membentuk kerjasama mutualisme dengan para kreator konten dan pelaku lainnya.

Strategi IDEO pun menarik perhatian NFCX selaku induk usahanya dan turut menambah pendanaan ke perseroan. Adapun tujuan suntikan dana ini untuk membentuk sinergi konstruktif antara industri ritel, digital, dan konten serta memperkuat akses distribusi dan meningkatkan strategi product-bundling dan pemasaran digital yang dimiliki.

Komisaris Utama NFCX Suryandy Jahja mengatakan NFCX memiliki bisnis utama yang bergerak di bidang ritel dan digital. Dalam hal itu, perseroan selalu berusaha meningkatkan pengalaman digital konsumen melalui pengembangan teknologi yang didukung oleh konten yang berkualitas.

“Kami akan terus melakukan sinergi yang dapat menghubungkan industri konten dengan retail, sehingga kedua industri ini dapat berkembang semakin luas,” ujar Jahja.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper