Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Penjualan, Indocement (INTP) Bidik Pasar Baru di Dalam dan Luar Negeri

Corporate Secretary Indocement Antonius Marcos menyatakan pada tahun ini adanya pandemi COVID-19 membuat rencana para keluarga untuk melakukan renovasi rumah menyambut Lebaran menjadi tertunda khususnya untuk wilayah Jabodetabek karena terbentur masalah PSBB.
Pabrik semen milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
Pabrik semen milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA – Kendati mengakui kondisi bulan Ramadan kali ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya karena terbentur pandemi CovidD-19 dan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar(PSBB), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) optimis masih bisa menggenjot penjualan dari alternatif pasar baru.

Corporate Secretary Indocement Antonius Marcos menyatakan pada tahun ini adanya pandemi Covid-19 membuat rencana para keluarga untuk melakukan renovasi rumah menyambut Lebaran menjadi tertunda khususnya untuk wilayah Jabodetabek karena terbentur masalah PSBB.

“Akan tetapi untuk market Jawa Tengah masih relatif cukup baik karena di daerah tersebut belum diterapkan PSBB,” tuturnya kepada Bisniscom, Selasa (5/5/2020).

Meski pangsa pasar utama emiten berkode saham INTP tersebut masih berada di wilayah Jabodetabek, tetapi perseroan tetap mencari peluang dengan mencoba potensi pelebaran jangkauan penjualan di luar Jabodetabek bahkan melalui ekspor ke luar negeri.

Perseroan pun mengaku masih mempelajari kondisi yang terjadi saat ini. Namun, produsen semen dengan jenama Tiga Roda tersebut sudah berusaha mengimplementasikan efisiensi di segala bidang operasional.

“Semua pengeluaran yang tidak mendesak kami tunda. Kami juga hanya menjalankan pabrik-pabrik kami yang terefisien,” imbuhnya.

Dengan semangat solidaritas, lanjutnya, baru-baru ini jajaran direksi, manajemen dan staf secara sukarela melakukan pengurangan gaji untuk beberapa bulan ke depan. Hal ini diklaim sebagai semangat kepedulian dari seluruh karyawan Indocement di tengah-tengah keprihatinan ini.

Untuk diketahui, Indocement mencatatkan penjualan sebanyak 3,9 juta ton sepanjang kuartal I/2020. Angka tersebut terkontraksi 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, penurunan penjualan tersebut utamanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi pada awal tahun sehingga mengakibatkan banjir di wilayah Jabodetabek.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper