Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN Terus Bangun Infrastruktur Gas Bumi

Sepanjang 2019 perseroan telah menambah infrastruktur gas bumi sepanjang 253 km, sehingga total jaringan pipa yang dikelola PGN mencapai 10.169 km.
Petugas PT Gagas Energi Indonesia, anak perusahaan PT PGN Tbk, memeriksa instalasi Gaslink salah satu hotel yang menjadi pelanggan komersial di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (14/3/2019)./ANTARA-M N Kanwa
Petugas PT Gagas Energi Indonesia, anak perusahaan PT PGN Tbk, memeriksa instalasi Gaslink salah satu hotel yang menjadi pelanggan komersial di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (14/3/2019)./ANTARA-M N Kanwa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. akan terus membangun infrastruktur pendukung untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama menjelaskan sepanjang 2019 perseroan telah menambah infrastruktur gas bumi sepanjang 253 km, sehingga total jaringan pipa yang dikelola PGN mencapai 10.169 km.

Dari jaringan pipa tersebut, lebih dari 98 persen di antaranya telah diusahakan oleh PGN. Perseroan, lanjutnya, berkomitmen untuk terus menambah pemanfaatan jaringan tersebut pada tahun ini.

“Dalam situasi ekonomi yang sangat dinamis sepanjang 2019, PGN tetap menjalankan komitmennya dan membuka segmen-segmen pelanggan baru di daerah,” katanya melalui siaran pers, Jumat (20/3/2020).

Sepanjang tahun lalu perseroan melayani lebih dari 397.400 pelanggan dari berbagai segmen seperti kelistrikan, pupuk, industri, UMKM, transportasi, hingga rumah tangga.

Untuk meningkatkan dan mengoptimalkan layanan kepada pelanggan, PGN telah mengembangkan layanan PGN 360 Degree Integrated Solution. Lewat layanan ini PGN menyediakan layanan penggunaan gas bumi dari hulu hingga hilir.

Dia menyatakan PGN juga akan terus membangun berbagai infrastruktur untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi domestik yang produksi dan cadangannya terus bertambah.

Dalam 5 tahun ke depan, perseroan akan membangun jaringan pipa distribusi sepanjang 500 km, pipa transmisi 528 km, tujuh Liquified Natural Gas (LNG) filling station untuk truk atau kapal, lima FSRU, 3,59 juta sambungan rumah tangga, dan 17 LNG.

"PGN akan terus membangun dan memperluas infrastruktur gas bumi untuk memberikan daya dukung terhadap penguatan ekonomi nasional. Sebagai energi baik yang terbukti efisien, ramah lingkungan dan sumbernya masih sangat besar di dalam negeri, gas bumi adalah aset strategis bangsa yang harus digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," katanya.

Pada tahun lalu, perseroan membukukan pendapatan senilai US$3,84 miliar atau Rp54,4 triliun (kurs rata-rata tahun 2019 Rp14.148/US$).

Pendapatan tersebut diperoleh terutama dari hasil penjualan gas sebesar US$2.973,9 juta, penjualan minyak dan gas US$374,35 juta, transmisi gas US$245,7 juta, dan pendapatan usaha lainnya senilai USD 254,7 juta.

Emiten berkode PGAS itu mencatatkan laba operasi senilai US$546,33 juta dan laba bersih US$67,58 juta. Adapun, EBITDA perseroan pada tahun lalu mencapai US$1,04 miliar.

Sepanjang 2019, perseroan mempertahankan total penyalurkan gas bumi sebesar 3.036 BBTUD yang terdiri dari volume distribusi sebesar 990 BBTUD dan volume transmisi gas 2.046 BBTUD.

Volume distribusi tercatat meningkat sebesar 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan volume tersebut dikontribusi oleh peningkatan konsumsi gas dari sektor kelistrikan dan sektor industri kimia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper