Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indocement (INTP) Tepis Opsi Buyback Saham

Perseroan memilih untuk fokus melakukan efisiensi dalam operasional
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (4/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (4/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com,JAKARTA - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. menyatakan belum akan menempuh opsi pembelian kembali saham atau buyback karena kondisi pasar saham masih sejalan dengan tren koreksi global.

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham Indocement terpantau berada di level diperdagangkan di level Rp13.925 hingga pukul 15.00 WIB. Level tersebut tumbuh 2,01 persen. Namun, dalam periode tahun berjalan, saham Indocement turun 26,81 persen.

Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya mengatakan penurunan harga saham perseroan masih sejalan dengan kondisi pasar saham dan hal itu tidak hanya terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan, tetapi juga berlangsung di bursa saham secara global.

“Indocement belum ada rencana untuk opsi buyback,” tegasnya kepada Bisnis, Selasa (10/3/2020).

Christian mengatakan perseroan memilih untuk fokus melakukan efisiensi dalam operasional. Tujuannya, agar emiten berkode saham INTP itu siap menghadapi turbulensi dan ketidakpastian kondisi sosial dan ekonomi akhir-akhir ini.

Secara historikal, lanjut dia, konsumsi semen biasanya lemah pada kuartal pertama setiap tahun. Kondisi itu disebabkan hujan dan banjir serta pekerjaan proyek baru yang dimulai saat musim panas. Christian berharap proyek-proyek konstruksi bisa segera dimulai pada kuartal kedua atau semester kedua mendatang.

Christian mengatakan perseroan menjalankan lini produksi pabrik yang paling efisien di tengah rendahnya permintaan. Selain itu, emiten bersandi saham INTP itu memilih fokus penjualan lebih ke pasar utama.

“Dalam kondisi perekonomian yang kurang menentu, kondisi neraca keuangan kami yang tidak mempunyai utang bank atau zero leverage tentunya akan menolong INTP untuk lebih siap menghadapi masa disrupsi seperti ini,” jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper