Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Destinasi Tirta (PDES) : Turis Eropa Was-Was Corona

Emiten sektor pariwisata PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk. (PDES) mengandalkan turis dari Uni Eropa, yang berkontribusi 56 persen.
Wisatawan berenang di kawasan Pantai Sanur, Bali, Minggu (10/6). Sejumlah tempat wisata di Pulau Bali mulai dipadati ribuan wisatawan domestik yang memanfaatkan waktu libur Lebaran 2018./ANTARA FOTO-Wira Suryantala
Wisatawan berenang di kawasan Pantai Sanur, Bali, Minggu (10/6). Sejumlah tempat wisata di Pulau Bali mulai dipadati ribuan wisatawan domestik yang memanfaatkan waktu libur Lebaran 2018./ANTARA FOTO-Wira Suryantala

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten sektor pariwisata PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk. (PDES) mengkhawatirkan virus corona dapat berdampak pada penurunan jumlah wisatawan secara tidak langsung.

Sekretaris Perusahaan Destinasi Tirta Nusantara A. B. Sadewa mengatakan sejauh ini virus corona tidak memberikan dampak langsung terhadap kinerja perseroan. Pasalnya, 56 persen turis yang menggunakan jasa PDES berasal dari Uni Eropa.

Adapun, sisanya berasal dari negara-negara Timur Tengah, Asia Selatan, lalu Jepang dan Korea. Sadewa mengatakan kontribusi turis China terhadap kinerja perseroan hampir tidak ada. Namun, bukan berarti kasus penyebaran virus di negeri Tirai Bambu itu tidak memberikan dampak apapun.

“Secara tidak langsung, outbreak disana mengganggu persepsi pasar di Uni Eropa, pasar utama kami. Pasalnya, China kan berada di Asia otomatis Indonesia yang berada di kawasan sama akan terpengaruh,” katanya kepada Bisnis.com pada Kamis (6/2/2020).

Menurutnya, beberapa negara tetangga lain yang sudah lebih dulu terkontaminasi seperti Malaysia dan Singapura ikut menekan kedatangan wisatawan. Sadewa mengatakan terdapat potensi pembatalan dari wisatawan Uni Eropa bila ini terus berlanjut.

“Belum ada yang sampai membatalkan tapi potensi itu ada karena mereka takut ke Asia karena penyebaran virus,” katanya.

PDES, lanjutnya, mengantisipasi dengan memperkuat informasi ke agen-agen perjalanan di Uni Eropa. Bali yang menjadi tujuan utama wisata sejauh ini masih aman dari penyebaran virus. Oleh sebab itu dia optimistis kinerja perseroan tidak bakal terganggu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper