Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRAM Klaim Operasional Normal Meski Komut Terjerat Kasus Jiwasraya

Emiten pertambangan PT Trada Alam Minera Tbk. (TRAM) menegaskan operasional dan kinerja keuangan perusahaan tetap berjalan kendati Komisaris Utama Heru Hidayat menjadi tersangka dalam kasus Jiwasraya.
Pengunjung menggunakan smartphone di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di BEI, Jakarta, Rabu (20/3/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smartphone di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di BEI, Jakarta, Rabu (20/3/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan PT Trada Alam Minera Tbk. (TRAM) menegaskan operasional dan kinerja keuangan perusahaan tetap berjalan kendati Komisaris Utama Heru Hidayat menjadi tersangka dalam kasus Jiwasraya.

Corporate Secretary Trada Alam Minera Asnita Kasmy dalam penjelasannya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan perseroan tetap beroperasi sebagaimana mestinya meskipun terjadi penetapan Heru Hidayat sebagai tersangka dalam kasus Jiwasraya.

“Perseroan tetap beroperasi sebagaimana mestinya,” paparnya, Selasa (21/1/2020).

Menurutnya, sampai saat ini juga tidak ada aset milik perseroan atau Heru Hidayat yang digunakan untuk kegiatan operasional yang dibekukan atau disita, sehubungan dengan penetapan Heru sebagai tersangka.

Setelah adanya kejadian tersebut, perusahaan tetap fokus dalam kelangsungan operasional. Manajemen juga tetap melakukan komunikasi kepada pera pemangku kepentingan, kreditur, dan vendor perseroan.

Terkait dampak kejadian yang memengarhi fluktuasi perdagangan saham TRAM, Asnita juga menyampaikan tidak ada informasi atau fakta yang dapat berpengaruh signifikan terhadap perseroan.

Dewan Komisaris dan Direksi Trada Alam Minera juga masih mengikuti perkembangan proses penahanan Heru Hidayat. Perseroan masih mempertimbangkan melakukan RUPS terkait pergantian susunan komisaris dan/atau direksi.

Berdasarkan data Bloomberg, pada 23 Oktober 2019 saham TRAM bertengger di level Rp123. Setelah itu, harga sahamnya cenderung anjlok, dan mencapai level Rp50 pada perdagangan 9 Desember 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper