Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sahamnya Dikoleksi Asabri dan Jiwasraya, Ini Kata Bos Perusahaan Rajungan (PCAR)

Saham PCAR telah disuspensi oleh regulator seiring dengan merosotnya harga saham perseroan secara signifikan.
Pengunjung mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengolahan rajungan, PT Prima Cakrawala Abadi Tbk. (PCAR) menyatakan transaksi saham perseroan di pasar modal di luar kendali manajemen.

Direktur Utama Prima Cakrawala Abadi Raditya Wardhana menegaskan tidak memiliki hubungan personal dengan Benny Tjokrosaputro yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Selain itu, perseroan juga tidak mengetahui alasan PT Jiwasraya dan PT Asabri mengoleksi saham PCAR dalam jumlah besar.

“Saya tidak memahami [alasan] kedua perusahaan memiliki saham di kami. Semua yang terjadi market [di luar kendali], kami fokus mengurusi operasional,” katanya dalam paparan publik di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (15/1/2020).

Sementara itu, saham PCAR telah disuspensi oleh regulator seiring dengan merosotnya harga saham perseroan secara signifikan. Saham perseroan telah disuspensi sejak 10 Januari 2020 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut.

Sahamnya Dikoleksi Asabri dan Jiwasraya, Ini Kata Bos Perusahaan Rajungan (PCAR)

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham PCAR telah merosot 92,65% ke level Rp338 per saham. Di pasar negosiasi, PT Asabri tercatat beberapa kali melepas kepemilikan.

Misalnya, pada 14 Agustus 2019, perusahaan asuransi plat merah itu melepas 2,08 juta saham pada harga penutupan pasar Rp1.730 per saham. Pada 4 Juli 2019, PT Asabri juga melepas saham PCAR sebesar 15,53 juta di level Rp3.230 per saham.

Raditya mengaku tidak mengetahui alasan pelepasan saham itu. Adapun sampai dengan saat ini, PT Asabri masih memiliki 25,13% saham perseroan.

Di sisi lain, PCAR termasuk dalam portofolio saham yang dikoleksi oleh PT Jiwasraya. Saham emiten pengolahan rajungan itu meroket 2.006,3% pada 2018 dan menjadi saham dengan lonjakan harga tertinggi kedua setelah PT Transcoal Pacific Tbk. (TCPI) yang terbang 6.367,39%.

Namun, kinerja saham PCAR itu loyo sepanjang 2019 karena terkoreksi 79,44%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper