Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian BUMN Geser Dirut Berdikari ke RNI

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak susunan direksi PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI, salah satu perusahaan yang bergerak di sektor agribisnis dan farmasi, dengan menunjuk Eko Taufik Wibowo sebagai Direktur Utama RNI.
Rajawali Nusantara Indonesia./JIBI
Rajawali Nusantara Indonesia./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak susunan direksi PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI, salah satu perusahaan yang bergerak di sektor agribisnis dan farmasi, dengan menunjuk Eko Taufik Wibowo sebagai Direktur Utama RNI.

Eko yang sebelumnya menjalankan tugas sebagai Direktur Utama PT Berdikari (Persero) tersebut resmi menggantikan B. Didik Prasetyo yang telah memimpin RNI sejak 2015.

Selain menunjuk Eko sebagai Dirut, Kementerian BUMN juga mengangkat Pramusti Indrascaryo sebagai Direktur Keuangan RNI. Penetapan tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK- 02/MBU/01/2020 oleh Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin, Kamis, 2 Januari 2020, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

Melalui penetapan keduanya, jumlah Direksi Perseroan per 2 Januari 2020 tercatat diisi oleh empat orang menjadi empat orang dengan Agung P. Murdanoto sebagau Direktur Pengendalian Usaha) dan J. Nanang Marjianto yang mengisi jabatan Direktur SDM dan Umum.

Dalam acara pengenalan direksi baru di kantor RNI pada Jumat (3/1/2020), Eko mengatakan bahwa pihaknya dibantu jajaran Direksi akan fokus dalam meningkatkan kinerja bisnis inti RNI pada 2020. Bisnis ini mencakup bidang agroindustri yang sangat berkaitan erat dengan pangan.

"Pertumbuhan sektor agroindusti dapat meningkatkan kontribusi RNI dalam membantu terwujudnya program ketahanan pangan yang menjadi rencana jangka panjang pemerintah," tutur Eko dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat malam.

Eko juga berharap dapat berkolaborasi dengan Komisaris, Direksi, serta seluruh Karyawan RNI Group guna menyatukan langkah dan konsep untuk bisa mencapai apa yang telah ditargetkan perusahaan.

“Semoga apa yang ditargetkan pemerintah melalui Kementerian BUMN kepada kita dapat terlaksana dengan cepat dan baik. Pergerakannya cepat sekali saya berharap kita semua full speed,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Eko menyebutkan bahwa posisi yang ia tinggalkan di Berdikari untuk sementara dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Posisi tersebut diisi oleh Direktur Operasional Berdikari, Oksan Panggabean.

"Plt dijabat semwentara oleh Direktur Operasional," ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper