Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba BSDE Meroket Ke Rp2,31 Triliun

Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. mencatatkan kenaikan pendapatan usaha sebesar 9,25% dan laba bersih 119,37%.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. mencatatkan kenaikan pendapatan usaha sebesar 9,25% dan laba bersih 119,37%.

Pada periode Januari—September 2019, emiten berkode saham BSDE itu mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,23 triliun naik dari realisasi tahun lalu sebesar Rp4,78 triliun. Peningkatan disebabkan perseroan melakukan transaksi penjualan kepada pihak ketiga sebesar Rp969,62 miliar.

Sementara itu, berdasarkan segmen usaha, penjualan tanah dan bangunan menjadi penyokong utama dengan kontribusi Rp3,74 triliun. Jumlah itu naik 19,87% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp3,12 triliun. Sementara itu, pos penjualan tanah dan bangunan strata title sebesar Rp279,71 miliar turun dari realisasi tahun lalu Rp525,98 miliar.

Adapun segmen sewa menyumbang Rp796,35 miliar naik 9,19% dari realisasi tahun lalu Rp729,72 miliar. Segmen pengelola gedung berkontribusi sebesar Rp280,87 miliar turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp282,45miliar.

Sementara itu, segmen hotel dan segmen arena rekreasi menyumbang Rp45,57 miliar dan Rp48,70 miliar. Seiring dengan meningkatnya penjualan, BSDE juga mencatatkan kenaikan beban pokok sebesar 16,52% menjadi Rp1,488 triliun.

Meski begitu, anak usaha Sinarmas Grup itu masih dapat membukukan peningkatan laba bersih sebesar 119,37%. BSDE menorehkan laba bersih periode ini sebesar Rp2,31 triliun, naik dari periode yang sama tahun lalu Rp1,053 triliun.

Dengan begitu laba per saham dasar BSDE naik menjadi Rp121,57 dari posisi tahun lalu Rp54,75.

Adapun peningkatan laba bersih ditopang oleh dampak atasa pengukuran investasi pada entitas sebesar Rp864,86 miliar. Kemudian pos keuntungan yang belum direalisasi mencapai Rp45,53 miliar, keuntungan nilai wajar investasi Rp35,07 miliar dan keuntungan dari akusisi saham entitas anak RpRp21,93 miliar. Sebagai informasi keempat pos tersebut belum ada pencatatan pada tahun lalu.

Sementara itu, total liabilitas perseroan tercatat mencapai Rp20,40 triliun dengan liabilitas jangka pendek sebesar Rp5,97 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp14,42 miliar.

Total aset perseroan mencapai Rp53,26 triliun dengan porsi aset tidak lancar sebesar Rp32,75 triliun dan aset lancar mencapai Rp20,50 triliun. Sementara kasa dan setara kas akhir periode tercatat sebesar Rp6,86 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper