Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangkas Outlook Laba, Saham Mitsubishi Motors Anjlok

Saham Mitsubishi Motors Corp jatuh paling dalam sejak enam bulan terakhir setelah memangkas prospek laba dan penjualan tahunan.

Bisnis.com, JAKARTA – Saham Mitsubishi Motors Corp jatuh paling dalam sejak enam bulan terakhir setelah memangkas prospek laba dan penjualan tahunan.

Dilansir Bloomberg, perusahaan mengatakan pada Rabu (6/11/2019) laba operasional untuk tahun fiskal Maret 2020 turun menjadi 30 miliar yen (US$ 275 juta) dari 90 miliar yen.

Penurunan outlook ini menyusul melemahnya volume penjualan secara wholesale grosir dan dampak volatilitas mata uang yen terhadap dolar AS yang mengikis pendapatan. Prospek pendapatan untuk periode tersebut dipangkas 5 persen menjadi 2,45 triliun yen.

Saham Mitsubishi pun anjlok hingga 6,3 persen pada awal perdagangan di bursa jepang, penurunan terbesar sejak Mei. Saham telah melemah 12 persen sepanjang tahun ini sebelum laporan keuangan perusahaan.

Lesunya prospek ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi produsen mobil Jepang lainnya, termasuk Toyota Motor Corp, yang merilis laporan keuangan pada Kamis, serta Nissan Motor Co, mitra Mitsubishi dalam aliansi otomobilisasi global Renault SA.

Yen telah menguat 1,7 persen terhadap dolar sejak awal April, dan telah menjadi faktor kunci di balik penurunan outlook oleh produsen Jepang tahun ini.

Volume penjualan turun di Amerika Utara, Australia dan Indonesia, sementara Thailand, Vietnam dan Jepang mengalami peningkatan, ungkap Mitsubishi Motors dalam rilisnya.

Dampak negatif dari volume yang lebih rendah, valuta asing, dan pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan akan terus membebani kinerja, menurut analis Bloomberg Intelligence Tatsuo Yoshida.

Meskipun Mitsubishi Motors sebagian besar tetap dalam bayang-bayang di tengah kekacauan di Nissan setelah penangkapan mantan Ketua aliansi Carlos Ghosn, perusahaan telah bekerja untuk memangkas biaya dan pengeluaran, serta merilis model baru di pasar Asia, seperti Pajero Sport di Thailand dan Xpander di Indonesia.

Chief Executive Officer Mitsubishi Takao Kato mengatakan pada konferensi pers di Tokyo bahwa perusahaan juga mengungkapkan wacana pemangkasan tenaga kerja, meskipun belum memutuskan berapa jumlahnya.

"Sejak kuartal terakhir tahun 2018, kami telah mengalihkan fokus kami dari ekspansi ke profitabilitas," kata Kato.

"Sebagai hasilnya, kami dapat menekan biaya hingga 20 miliar yen, tetapi penurunan permintaan global dan tantangan dari gejolah mata uang lebih dari yang kami perkirakan," lanjutnya, seperti dikutip Bloomberg.

Laba operasional semester pertama turun 82 persen menjadi 10,2 miliar yen, sementara penjualan turun 3,5 persen menjadi 1,13 triliun yen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper