Bisnis.com, JAKARTA—PT Yosomulyo Jajag menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) senilai US$4,5 juta atau sekitar Rp63 miliar (kurs Rp14.000 per dolar AS).
Dalam keterbukaan informasi di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Yosomulyo mendaftarkan MTN senilai US$4,5 juta atau sekitar Rp63 miliar. Bertindak sebagai arranger atau agen penempatan adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
“Nama MTN adalah MTN YOSINDO I Tahun 2019,” paparnya dalam keterbukaan KSEI, dikutip Rabu (30/10/2019).
Jenis dan tingkat bunga ialah 3% per tahun tetap. Satuan perdagangan US$500. Distribusi elektronik dilakukan pada 30 Oktober 2019, dan pembayaran bunga pertama pada 30 Oktober 2020.
Artinya tempo pembayaran bunga ialah tahunan. Tanggal jatuh tempo MTN pada 30 Oktober 2023 dengan tenor 4 tahun.
Dikutip dari laman resmi perusahaan, PT Yosomulyo Jajag didirikan pada tahun 1975, dan telah berkembang menjadi produsen dan pengekspor utama Calcined Petroleum Coke (CPC) di Indonesia saat ini.
Operasi utama perusahaan adalah dalam produksi CPC, sumber karbon yang hampir murni yang digunakan terutama untuk aplikasi industri. Karakteristik utama CPC perusahaan yang berbeda dari lainnya adalah kandungan pengotornya yang rendah.
Yosomulyo Daftarkan MTN US$4,5 Juta
PT Yosomulyo Jajag menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) senilai US$4,5 juta atau sekitar Rp63 miliar (kurs Rp14.000 per dolar AS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu