1. Aneka Tambang (ANTM) Bidik Akuisisi Tambang Emas Baru
PT Aneka Tambang Tbk. menyebut tengah membidik lokasi tambang baru guna menambah cadangan emas yang terus menipis hingga saat ini.
Direktur Operasi dan Produksi Aneka Tambang, Hartono mengatakan bahwa perseroan berencana melakukan akuisisi tambang emas baru sebelum izin usaha pertambangan (IUP) tambang Pongkor habis pada 2021. Baca selengkapnya di sini
2. Efek Konspirasi, Bursa Hong Kong Catat Performa Terburuk di Dunia
Bursa saham Hong Kong siap mengakhiri perdagangan pekan ini dengan mencatat performa terburuk di dunia.
Meski indeks Hang Seng mampu beringsut ke posisi lebih tinggi pada hari ini, Jumat (20/9/2019), indeks saham acuan Hong Kong tersebut bergerak menuju penurunan mingguan sebesar 3,3 persen pada pukul 11.33 pagi waktu setempat, berdasarkan data Bloomberg. Baca selengkapnya di sini
3. Phapros (PEHA) Target Rights Issue pada November 2019
PT Phapros Tbk. menargetkan pelaksanaan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan nilai emisi Rp1,1 triliun, pada November 2019.
Dalam prospektus ringkas yang dikutip pada Jumat (20/9/2019), perusahaan farmasi ini telah mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 862,75 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp100. Baca selengkapnya di sini
4. Dirut Mulia Industrindo (MLIA) Lepas Seluruh Sahamnya di Perusahaan
Salah satu direksi PT Mulia Industrindo Tbk. melepas seluruh kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut dengan nilai Rp119,92 miliar.
Dalam keterbukan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (20/9/2019), Direktur Utama Mulia Industrindo Eka Tjandranegara menyatakan telah melakukan transaksi penjualan seluruh saham yang dimiliki di perusahaan, baca selengkapnya di sini
5. BEI Jemput Bola Perusahaan Keluarga untuk IPO
Bursa Efek Indonesia mendorong seluruh perusahaan keluarga yang belum menjadi perusahaan publik untuk segera melantai di bursa saham.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna Setya mengatakan pihaknya sedang gencar melakukan lokakarya go public dan business meeting di sembilan provinsi. Baca selengkapnya di sini