Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Volume Konsumsi Semen Turun, Simak Rekomendasi SMGR dan INTP

Akumulasi konsumsi semen domestik dalam 8 bulan pertama tahun ini turun 1,8% secara tahunan menjadi 42,2 juta ton
Pekerja memindahkan semen Tonasa (Semen Indonesia Group) ke atas kapal di Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (10/6)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Pekerja memindahkan semen Tonasa (Semen Indonesia Group) ke atas kapal di Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (10/6)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA -- Penurunan konsumsi semen domestik pada Agustus 2019 berisiko menekan kinerja emiten semen pada kuartal III/2019.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mimi Halimin mengatakan turunnya konsumsi semen bisa jadi disebabkan oleh hari libur pada bulan lalu dan tertundanya proyek-proyek infrastruktur.

"Konsumsi semen sangat lemah sepanjang tahun berjalan 2019. Akumulasi konsumsi semen domestik dalam 8 bulan pertama tahun ini turun 1,8% secara tahunan menjadi 42,2 juta ton," tulisnya dalam riset, Jumat (13/9/2019).

Menurut Mimi, pihaknya sedang mengkaji kembali proyeksi konsumsi seman sepanjang 2019. Pasalnya, realisasi diestimasi lebih rendah dari proyeksi sebelumnya.

Mirae Asset Sekuritas mempertahankan peringkat netral untuk sektor semen. Sementara itu, pihaknya menjagokan saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) di sektor ini.

"SMGR memiliki keunggulan kompetitif dengan kapasitas terpasang yang besar dan pabrik yang tersebar di Jawa, Sumatra, hingga Sulawesi," imbuhnya.

SMGR direkomendasikan trading buy dengan target harga Rp13.800 per saham.

Hingga akhir perdagangan Jumat (13/9/2019), SMGR ditutup naik 2,61% ke level Rp12.800 per saham. Secara year-to-date, SMGR menguat 11,3%.

Di sisi kinerja operasional, lanjut Mimi, volume penjualan SMGR pada Agustus turun 5,1% secara tahunan menjadi 2,5 juta ton. Volume itu tidak termasuk penjualan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB) dan Thang Long Cement Company (TLCC).

Adapun, volume penjualan SMGR sepanjang Januari-Agustus 2019 mencapai 16 juta ton atau turun 5,6% secara tahunan.

"Kami menyarankan investor melihat SMGR dalam perspektif jangka panjang. Kami percaya prospeknya tetap solid," tutur Mimi.

Sementara itu, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) direkomendasikan jual dengan target harga Rp18.000 per saham. Target itu merefleksikan proyeksi harga per laba (price to earnings ratio/PER) 48,2 kali. Valuasi itu dinilai relatif tinggi.

Mimi memaparkan volume penjualan emiten berkode saham INTP itu juga turun 6,1% secara tahunan menjadi 1,5 juta ton pada Agustus 2019. Adapun total volume penjualan dalam 8 bulan 2019 sebanyak 11 juta ton, turun tipis 1,9% secara tahunan.

Di lantai bursa, INTP juga menguat 1,85% ke level Rp20.700 pada akhir perdagangan hari ini. INTP menguat 12,2% secara ytd.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper