Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lautan Luas (LTLS) Kantongi Pendapatan Rp3,38 Triliun pada Semester I/2019

Laba periode berjalan mencapai Rp128,365 miliar, naik 39,74 persen dari semester I/2018 sebesar Rp77,348 miliar. Namun, setelah dikurangi rugi selisih kurs, perseroan mencatatkan penurunan laba komprehensif menjadi Rp100,368 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp179,451 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan manufaktur dan distribusi bahan kimia khusus dan dasar, PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) dan entitas anaknya membukukan pendapatan sebesar Rp3,38 triliun pada semester I/2019. Pendapatan ini naik tipis 0,62 persen dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat senilai Rp3,36 triliun.

Laba periode berjalan mencapai Rp128,365 miliar, naik 39,74 persen dari semester I/2018 sebesar Rp77,348 miliar. Namun, setelah dikurangi rugi selisih kurs, perseroan mencatatkan penurunan laba komprehensif menjadi Rp100,368 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp179,451 miliar.

Adapun, dalam 6 bulan terakhir, beban pokok penjualan dan jasa Lautan Luas tercatat senilai Rp2,64 triliun, turun dari semester I/2018 senilai Rp2,75 triliun. Dengan begitu, laba kotor LTLS sebesar Rp635 miliar, naik sekitar 4,6 persen dari periode yang sama tahun lalu yang dikantongi sebesar Rp607,1 miliar.

Sementara itu, total aset perusahaan pada enam bulan terakhir ini tercatat menurun menjadi Rp6,19 triliun dari Rp6,32 triliun pada semester II/2018.

Lautan Luas juga mencatatkan penurunan liabilitas pada semester I/2018, yaitu Rp4,07 triliun dari Rp4,19 triliun hingga Desember 2018. Dibandingkan dengan periode yang sama, penurunan liabilitas ini terdiri atas penurunan liabilitas jangka pendek menjadi Rp2,87 triliun dari Rp 2,98 triliun, serta liabilitas jangka panjang menjadi Rp 1,20 triliun dari Rp1,21 triliun.

Begitu pula dengan ekuitas yang mengalami penurunan sebesar 0,32 persen persen, menjadi Rp2,12 triliun dari Rp 2,13 triliun pada semester II/2018.

Harga saham LTLS hari ini, Rabu (31/7/2019), dibuka dengan membentuk gap yaitu pada Rp635, setelah kemarin ditutup pada harga Rp620 per lembar saham. Harganya sempat naik hingga Rp665 pada perdagangan pagi, sebelum kembali ke harga Rp640 pada pukul 10.40 WIB.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper