Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Ramayana (RALS) Didorong Segmen Fesyen

Pertumbuhan rata-rata penjualan setiap toko (same store sales growth/SSSG) Ramayana Lestari Sentosa mencapai 1,5% pada periode semester I/2019.
Logo Ramayana/istimewa
Logo Ramayana/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. mencatatkan pertumbuhan rata-rata penjualan setiap toko sebesar 1,5% pada periode semester I/2019.

Corporate Secretary PT Ramayana Lestari Sentosa, Setyadi Surya memaparkan bahwa pertumbuhan rata-rata penjualan setiap toko (same store sales growth/SSSG) tersebut dikontribusikan oleh pertumbuhan segmen fesyen sebesar 2,5%.

Di sisi lain, pada segmen supermarket, sepanjang kuartal I/2019 terkoreksi sebesar 3,4%.

“Sehingga total pertumbuhan hanya 1,5%, segmen supermarket turun karena space dikecilkan waktu lalu,” ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (11/7/2019).

Untuk selanjutnya, pada semester II/2019, dia memprediksi tren penjualan akan berbeda dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Pasalnya, pada periode sebelumnya terdapat momen Hari Raya Lebaran yang mendongkrak penjualan perseroan.

Adapun, pada semester II/2019, perseroan memprediksi momen akhir tahun akan mendongkrak penjualan pada periode tersebut. Selain itu, setelah seluruh proses Pemilihan Presiden selesai, diharapkan perekonomian menjadi lebih baik.

“Semester I/2019 sales kontribusinya 60%, dan semester II/2019 sales kontribusinya 40%,” jelasnya.

Sebelumnya, emiten berkode saham RALS tersebut memproyeksikan penjualan pada 2019 mencapai Rp8,8 triliun atau naik 3,16% year on year.

Pada 2018, emiten bersandi saham RALS membukukan penjualan senilai Rp8,53 triliun atau naik 4,8% year on year. Pada 2018, pertumbuhan rerata penjualan per toko (SSSG) mencapai 2,9%.

Setyadi menuturkan, perseroan optimistis mencapai target yang ditetapkan seiring dengan adanya transformasi. Menurutnya, transformasi tersebut memberikan dampak positif terhadap kinerja perseroan.

Pada 2019, RALS berencana akan menambah toko berkonsep Ramayana Prime sebanyak 5 toko lagi pada tahun ini. "Target penjualan 2019 Rp8,8 triliun, diharapkan bisa tercapai," ungkapnya.

Berdasarkan data Bloomberg, saham RALS diperdagangkan dengan harga Rp1.300 per saham dengan price earning ratio (PER) 29,55 kali.

Sepanjang tahun berjalan, saham RALS masih terparkir di zona merah, dengan pelemahan yang tercatat 8,45%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper