Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Kelolaan Avrist AM Bertambah 8,82 Persen Sepanjang Mei 2019

Total dana kelolaan reksa dana Avrist Asset Management meningkat 8,82% sepanjang Mei menjadi Rp3,7 triliun, yang termasuk di dalamnya dana discretionary fund, dibandingkan posisi pada bulan sebelumnya senilai Rp3,4 triliun.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Total dana kelolaan reksa dana Avrist Asset Management meningkat 8,82% sepanjang Mei menjadi Rp3,7 triliun, yang termasuk di dalamnya dana discretionary fund, dibandingkan posisi pada bulan sebelumnya senilai Rp3,4 triliun.

Direktur Utama Avrist Asset Management Hanif Mantiq menjelaskan kenaikan AUM (asset under management) terbesar disumbang oleh produk reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap dengan aset dasar obligasi pemerintah. Selain itu, terdapat pula kenaikan dana kelolaan dari produk reksa dana indeks milik Avrist AM dengan acuan indeks LQ45.

"Mungkin investor memanfaaatkan penurunan pasar untuk melakukan pembelian dibawah (average down cost)," kata Hanif kepada Bisnis.com, Rabu (12/6/2019).

Adapun sepanjang Mei, IHSG yang menjadi acuan indeks reksa dana saham tergerus hingga 3,81% akibat sentimen negatif dari perang dagang AS-China serta buruknya data ekonomi domestik.

Secara umum, gejolak pasar keuangan pada Mei disebut menjadi salah satu penyebab berkurangnya dana kelolaan industri reksa dana tanah air. 

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan pada periode 2—31 Mei 2019, tercatat nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana sebesar Rp506,08 triliun, turun 1,07% dari posisi pada bulan April yang senilai Rp511,59 triliun.

Head of Investment Avrist Asset Management Farash Farich menilai koreksi pasar saham dan obligasi sepanjang Mei telah menjadi faktor yang membuat berkurangnya dana kelolaan industri reksa dana.

“SUN koreksi sedikit pada Mei. Perkiraan AUM berkurang terbanyak di reksa dana saham, diikuti pendapatan tetap, dan terproteksi,” kata Farash.

Berdasarkan data Indonesian Bond Pricing Agency (IBPA), tercatat Indnesia Composite Bond Index (ICBI) turun tipis 0,337% sepanjang Mei 2019.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper