Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eks Dirut Ditahan, Ini Kronologi dan Dampak Ke Harga Saham Panin Dubai Syariah

Eks dirut Bank Panin Dubai Syariah resmi ditahan pihak kepolisian akibat kredit fiktif. Simak kronologi dan dampaknya ke harga saham emiten berkode PNBS tersebut.
Refleksi monitor saat konferensi pers peresmian nama dan logo Panin Dubai Syariah Bank di Jakarta, Selasa (21/3)./JIBI-Dwi Prasetya
Refleksi monitor saat konferensi pers peresmian nama dan logo Panin Dubai Syariah Bank di Jakarta, Selasa (21/3)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- Eks direktur utama PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. resmi ditahan pihak berwajib akibat dugaan pemberian kredit fiktif kepada debitur tidak layak. Bagaimana kronologi dan dampaknya kepada harga saham emiten berkode PNBS tersebut?

Kasus ini bermula dari laporan direksi Bank Panin Dubai Syariah terkait dugaan pembobolan dengan modus pemberian pembiayaan kepada beberapa nasabah korporasi yang tidak layak menerima pembiayaan tersebut.  

Lalu, muncul surat penangkapan sosok DH, mantan Direktur Utama Bank Panin Dubai Syariah pada 22 Maret 2019 berdasarkan surat perintah penahanan nomor SP.Han/10/III/RES/2/3/2019/Dit/Tipideksus.

Dalam catatan Bisnis, Kepala Divisi Corporate Secretary Bank Panin Dubai Syariah A. Fathoni mengatakan, perseroan telah direkapitalisasi untuk memperbaiki kinerja akibat pembiayaan macet. Harapannya, perkara pembiayaan macet yang diduga karena ada persekongkolan antara mantan direksi dan kepala cabang dengan nasabah tidak terulang lagi.

Saat ini, jajaran direksi Bank Panin terdiri dari tiga direktur yakni, Bratha, Doddy Parmadi Syarief, dan Budi Prakoso. Ketiganya menjabat sebagai direktur, sedangkan dalam laporan keuangan perseroan pada 2018 tidak tercantum posisi direktur utama.

Sebelumnya, pada 2017 Doddy Parmadi Syarief sempat menjabat Direktur Utama menggantikan Deny Hendrawati. Namun, posisi Doddy sebagai direktur utama masih menunggu persetujuan OJK setelah melakukan penilaian kemampuan dan kepatutan.

Kinerja Bank Panin Dubai Syariah Periode 2015-2018

Adapun, kinerja Bank Panin pada periode 2016-2018 tidak tumbuh signifikan.

Berdasarkan laporan keuangan Bank Panin Dubai Syariah pada periode 2016, perseroan mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 12,83% menjadi Rp6,52 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), perseroan mencatatkan pertumbuhan sebesar 16,37% menjadi Rp6,89 triliun.

Namun, laba bersih perseroan merosot tajam sebesar 63,52% menjadi Rp19,54 miliar. Meskipun begitu, rasio kredit bermasalah kotor perseroan masih terjaga di level 2,26%, sedangkan kredit bermasalah bersih sebesar 1,86%.

Memasuki 2017, pertumbuhan pembiayaan perseroan melambat setelah hanya naik 3,69% menjadi Rp6,76 triliun. Lalu, perseroan juga mencatatkan perlambatan dari sisi DPK setelah hanya tumbuh 9,07% menjadi Rp7,52 triliun.

Kinerja perseroan tampak buruk setelah mengalami rugi Rp968,85 miliar pada 2017.

Rasio kredit bermasalah kotor perseroan melonjak dari 2,26% menjadi 12,52% pada 2017. Lalu, kredit bermasalah bersih perseroan juga melonjak 4,83% dibandingkan periode sebelumnya 1,86%.

Kinerja perseroan lanjut melambat pada tahun lalu, Bank Panin Dubai Syariah mencatat penurunan pembiayaan sebesar 7,44% menjadi RP6,26 triliun.

Dari sisi DPK, perseroan juga mencatatkan penurunan sebesar 8,23% menjadi Rp6,9 triliun.

Sementara itu, dari sisi laba bersih, perseroan kembali mendulang cuan senilai Rp20,78 miliar.

Rasio kredit bermasalah kotor itu pun susut menjadi 4,81%, sedangkan kredit bermasalah bersih turun menjadi 3,84%.

Pasca kasus penangkapan eks dirut Bank Panin Dubai Syariah mencuat, harga saham emiten berkode PNBS itu sempat turun 1,59% menjadi Rp62 per saham pada perdagangan Senin (08/04/2019). Namun, setelah penutupan pasar, harga PNBS kembali stagnan di level Rp63 per saham.

Dalam lima tahun terakhir, harga saham PNBS sudah turun sebesar 54,09%. Kapitalisasi pasar perseroan sampai perdagangan Senin senilai Rp1,51 triliun dengan rasio P/E 55,35 kali.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Surya Rianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper