Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Terpopuler Market, BI Optimistis Volatilitas Rupiah Tahun Ini Menurun dan Reksa Dana Syariah Diproyeksi Tumbuh Moderat

Kabar Bank Indonesia yang optimis volatilitas rupiah pada tahun ini bisa di bawah 10% menjadi berita terpopuler di kanal Market Bisnis.com pada hari Senin (25/3/2019).
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan penjelasan pada jumpa pers mengenai hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (21/3/2019). Bank Indonesia memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI 7DRR) sebesar 6,00 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen. Bisnis/Nurul Hidayat
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan penjelasan pada jumpa pers mengenai hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (21/3/2019). Bank Indonesia memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI 7DRR) sebesar 6,00 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen. Bisnis/Nurul Hidayat

1. BI Optimistis Volatilitas Rupiah Tahun Ini Bisa di Bawah 10%

Bank Indonesia optimistis volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada tahun ini akan mengalami penurunan dan bahkan bisa lebih rendah 10% dibandingkan tahun sebelumnya, seiring kondisi global yang juga mulai kondusif.

Pasalnya, dari tiga faktor utama pendorong fluktuasi nilai tukar pada 2018, salah satunya mulai kondusif pada tahun ini, yakni yang terkait faktor kebijakan Federal Reserve.

Baca selengkapnya di sini.

2. Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Lirik Semen Bima

5 Terpopuler Market, BI Optimistis Volatilitas Rupiah Tahun Ini Menurun dan Reksa Dana Syariah Diproyeksi Tumbuh Moderat

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. mengakui tertarik mengakuisisi PT Sinar Tambang Arthalestari, pemilik merek dagang Semen Bima.

Direktur Utama Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Christian Kartawijaya mengatakan perseroan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan aksi akuisisi pada 2019. Namun, hingga saat ini, pihak Semen Bima disebut belum membuka kesempatan tersebut kepada perseroan.

Baca selengkapnya di sini.

3. SMF Catatkan Obligasi Rp2,51 Triliun

5 Terpopuler Market, BI Optimistis Volatilitas Rupiah Tahun Ini Menurun dan Reksa Dana Syariah Diproyeksi Tumbuh Moderat

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF telah menerbitkan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV tahap VIII Tahun 2019, senilai Rp2,51 triliun dengan rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari PUB IV yang diupayakan SMF dalam menghimpun dana dengan target sebesar Rp 12 triliun.

Baca selengkapnya di sini.

4. BNBR Kerja Sama Uji Coba Bus Listrik dengan TransJakarta

5 Terpopuler Market, BI Optimistis Volatilitas Rupiah Tahun Ini Menurun dan Reksa Dana Syariah Diproyeksi Tumbuh Moderat

PT Bakrie & Brothers Tbk. telah menyepakati kerja sama uji coba bus listrik untuk moda transportasi umum dengan PT TransJakarta.

Direktur Utama Bakrie & Brothers (BNBR) Bobby Gafur Sulistyo Umar menjelaskan TransJakarta menyepakati kerja sama untuk uji coba bus listrik dengan merek BYD dengan masa operasi selama 6 bulan, yang akan dimulai pada Mei 2019.

Baca selengkapnya di sini.

5. Reksa Dana Syariah Diproyeksi Tumbuh Moderat Tahun Ini

5 Terpopuler Market, BI Optimistis Volatilitas Rupiah Tahun Ini Menurun dan Reksa Dana Syariah Diproyeksi Tumbuh Moderat

Upaya Self Regulatory Organization dan para pembuat kebijakan untuk terus menyosialisasikan dan mengembangkan produk-produk syariah diharapkan bisa menggenjot dana kelolaan industri reksa dana syariah pada tahun ini.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana syariah per Februari 2019 tercatat turun 1,44% menjadi Rp36,76 triliun, dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp37,3 triliun.

Baca selengkapnya di sini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ahmad Rifai
Editor : Surya Rianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper