Bisnis.com, JAKARTA - Emiten distribusi perangkat elektronik PT Sentral Mitra Informatika Tbk. resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.
Perseroan merupakan emiten ke-53 yang melantai tahun ini, dan merupakan perusahaan publik ke-615.
Saat pertama diperdagangkan, harga saham emiten dengan sandi LUCK tersebut tercatat mengalami kenaikan 49,65% ke kevel Rp428 dari harga pelaksanaan IPO sebesar Rp285.
"Ini adalah tahap terbaru kami untuk membuka diri bahwa kami adalah perusahaan yang berkembang," ungkap Komisaris Utama Sentral Mitra Informatika Caroline Himawati Hidajat, Rabu (28/11/2018).
Adapun, Sentral Mitra Informatika melepas 154,6 juta saham atau setara 21,6% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Dengan harga penawaran Rp285, perseroan akan mengantongi dana IPO sekitar Rp44,06 miliar.
Sentral Mitra merupakan perusahaan yang bergerak pada kegiatan usaha IT Solution, dokumentasi dan penjualan produk teknologi informasi akan menggunakan dana IPO untuk ekspansi, belanja produk, sekaligus modal kerja perusahaan.
Perseroan akan mengalokasikan dana IPO sebesar 20% untuk melakukan penyewaan tempat sebesar 20%, sebesar 50% akan digunakan untuk belanja aset yaitu mesin pencetakan (printer), sisanya sekitar 30% akan digunakan untuk modal kerja.